Pintasan.co, Luwu Timur Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Pemkab Lutim) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Briton English Education, lembaga resmi mitra Cambridge Assessment English, terkait pengembangan kompetensi sumber daya manusia melalui peluncuran Program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Internasional di Luwu Timur.

Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, dan Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri, disaksikan oleh perwakilan Austrade Kedutaan Besar Australia, Sean Jenner, di Kantor Kedutaan Besar Australia, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025).

Program Sekolah Berbahasa Inggris ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi guru dan siswa dengan standar Cambridge University, sekaligus mendukung implementasi Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 tentang revitalisasi pelajaran Bahasa Inggris di sekolah dasar yang akan berlaku mulai tahun ajaran 2026/2027.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup peningkatan kualitas Balai Latihan Kerja (BLK) di Luwu Timur menjadi lembaga pelatihan bertaraf internasional.

Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri, menjelaskan bahwa Pemerintah Australia melalui politeknik-politeknik unggulnya akan memberikan pendampingan dalam pengembangan BLK tersebut.

“Pendampingan ini diharapkan mampu menghasilkan lulusan berstandar global yang siap terserap di dunia industri, baik di dalam negeri maupun luar negeri, seperti Jepang dan negara-negara Eropa,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam menyampaikan apresiasi atas kerja sama strategis ini.

“Kami menyambut baik kemitraan ini sebagai upaya nyata meningkatkan kapasitas SDM di Luwu Timur. Pemerintah daerah akan mendukung penuh pelaksanaan program ini agar dapat berjalan sesuai rencana,” ungkapnya.

Beberapa poin utama kerja sama antara Pemkab Luwu Timur dan Briton English Education meliputi:

  1. Pengukuhan 50 sekolah rujukan Sekolah Berbahasa Inggris (SBI).
  2. Pelatihan 30 guru Bahasa Inggris di Melbourne, Australia, yang nantinya menjadi supervisor bagi pengajar Bahasa Inggris di seluruh Luwu Timur.
  3. Program sister school dan pertukaran pelajar Indonesia–Australia untuk memperluas wawasan budaya dan akademik.
  4. Pendirian UPT Bahasa yang akan diawasi oleh National ELT Accreditation Scheme (NEAS) Australia dan Cambridge, serta pengajaran bahasa asing lain seperti Mandarin, Arab, dan Jepang.
  5. Kolaborasi dengan lembaga politeknik TAFE (Technical and Further Education) di Australia guna meningkatkan standar BLK menuju level internasional.
Baca Juga :  Petani Sulawesi Selatan Manfaatkan Listrik PLN untuk Meningkatkan Hasil Panen

Sebagai informasi, Briton English Education merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris yang berafiliasi dengan Cambridge University dan telah diakui secara internasional sebagai penyedia pelatihan berstandar global.