Pintasan.co, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur menegaskan komitmennya dalam mendukung program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dengan mempercepat pembangunan dapur MBG di seluruh kecamatan.

Hal tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Kantor Bapperida Luwu Timur, Rabu (27/08/2025).

Rapat ini melibatkan perangkat daerah terkait, Satuan Pendidikan Penyedia Gizi (SPPG), serta para camat untuk membahas calon lokasi dapur MBG di 11 kecamatan.

Pertimbangan teknis dan kriteria umum lahan menjadi salah satu fokus pembahasan.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Masdin, yang membuka rapat, menegaskan pentingnya pengawasan ketat dalam pelaksanaan program MBG.

“Program ini harus disalurkan secara tepat dan terkontrol. Jika ada kesalahan atau kelalaian, segera dilaporkan. Pertemuan rutin seperti ini penting agar kita bisa memantau perkembangan di lapangan,” ujarnya, sebagaimana dilansir dari warta.luwutimurkab.go,id (28/8/2025).

Sementara itu, Kepala Bapperida Luwu Timur, Dohri Ashari, menyampaikan bahwa Satgas MBG bersama pihaknya akan menggelar rapat koordinasi secara berkala guna memantau pembangunan dapur.

Ia juga menekankan perlunya dukungan masyarakat dalam penyediaan bahan pangan lokal.

“Kami harap camat bisa mendorong warganya agar bahan makanan MBG berasal dari hasil produksi daerah. Dengan begitu, manfaatnya juga kembali ke masyarakat,” jelasnya, sebagaimana dilansir dari warta.luwutimurkab.go,id (28/8/2025).

Dohri menambahkan, dari hasil pemetaan awal diperkirakan dibutuhkan 18–22 dapur MBG.

Namun, karena terdapat wilayah terpencil yang sulit dijangkau, jumlahnya meningkat menjadi sekitar 25–26 unit.

Saat ini, dua dapur telah beroperasi di Kecamatan Towuti dan Malili, melayani 19 sekolah dengan 2.500–3.000 siswa.

Selain itu, tujuh dapur lain sedang dalam tahap pembangunan, sementara 14 unit masih dipersiapkan.

Dalam diskusi, ditegaskan bahwa keberadaan dapur MBG harus memberi manfaat ganda, baik bagi peningkatan kesehatan anak-anak maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui penyediaan bahan pangan.

Baca Juga :  Lucky Hakim Kena Sentil KDM, Bisa Diberhentikan 3 Bulan dari Jabatan Bupati

Dohri juga mengingatkan kepala sekolah agar ikut mengawasi kualitas makanan sebelum diberikan kepada siswa, serta berkoordinasi dengan camat dan dinas terkait untuk memastikan aspek kesehatan dan kebersihan lingkungan terjaga.

Perwakilan SPPG Kecamatan Towuti, Komang Ardika, mengapresiasi perhatian pemerintah daerah.

“Pertemuan ini memberi optimisme, karena Pemkab Luwu Timur benar-benar serius mempercepat pembangunan dapur MBG. Kami berharap percepatan ini segera merata, agar seluruh sekolah bisa merasakan manfaatnya,” tuturnya, sebagaimana dilansir dari warta.luwutimurkab.go,id (28/8/2025).

Komang menambahkan, keberadaan dapur MBG diharapkan mampu mendukung pemenuhan gizi anak sekaligus mengurangi kesenjangan antarwilayah.

Dengan pemerataan, setiap sekolah di Kabupaten Luwu Timur akan mendapat akses setara terhadap program prioritas Presiden RI ini.