Pintasan.co, Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali menegaskan komitmennya dalam mendampingi pelaku usaha sektor pertambangan, guna memastikan aktivitas usaha berjalan sesuai aturan dan berkelanjutan.

Hal ini diwujudkan lewat kegiatan sosialisasi fasilitasi penyelesaian permasalahan dan hambatan pelaku usaha jasa pertambangan beserta penunjangnya, khususnya terkait pemenuhan kewajiban verifikasi kegiatan usaha.

Acara yang berlangsung pada Rabu (2/7/2025) di Aula Dinas Kominfo, Statistik, dan Persandian tersebut, resmi dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Luwu Timur, Nursih Hariani, yang hadir mewakili Bupati.

Menurut laporan chaneltipikor.com, kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Luwu Timur, dengan melibatkan Sekretaris DPMPTSP, Iskandar Muda, serta dua narasumber dari DPMPTSP Provinsi Sulawesi Selatan, yakni Saiful Haris dan Esra Santosa Silalahi.

Para pelaku usaha jasa pertambangan dari berbagai wilayah turut hadir sebagai peserta.

Dalam sambutannya, Nursih Hariani menyampaikan bahwa sosialisasi ini penting untuk menciptakan tata kelola usaha yang lebih tertib dan taat regulasi.

“Kurangnya pemahaman pelaku usaha mengenai proses verifikasi dan komitmen usaha menjadi salah satu alasan utama kami menyelenggarakan pertemuan ini,” ujarnya sebagaimana dikutip chaneltipikor.com (4/7/2025).

Ia menambahkan, pemerintah daerah bukan hanya berperan sebagai penyampai informasi, tetapi juga fasilitator yang siap memberikan arahan kepada pelaku usaha agar menjalankan kegiatan pertambangan secara bertanggung jawab.

Kegiatan ini pun menjadi ruang dialog interaktif, di mana pemerintah dapat memaparkan kebijakan terbaru terkait verifikasi usaha, sementara pelaku usaha bisa menyampaikan hambatan yang mereka alami secara langsung.

“Proses verifikasi tidak hanya soal kewajiban administratif, melainkan wujud tanggung jawab dalam memastikan kegiatan usaha tetap ramah lingkungan dan mendukung pencapaian pembangunan daerah,” jelas Nursih, seperti dikutip dari chaneltipikor.com (4/7/2025).

Lebih jauh, dia menekankan pentingnya membangun hubungan harmonis antara pelaku usaha dan masyarakat sekitar, agar keberadaan industri pertambangan membawa manfaat bagi semua pihak.

“Pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, inklusif, dan adil, demi kesejahteraan bersama masyarakat Luwu Timur. Saya berharap forum ini dapat menjadi ajang sinergi dan perumusan langkah konkret,” tuturnya seperti dikutip dari chaneltipikor.com (4/7/2025).

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi oleh narasumber yang mengulas pengelolaan izin usaha jasa pertambangan serta strategi menghadapi perkembangan regulasi yang terus berubah.

Baca Juga :  Seorang Anak di Garut Tewas Karena Tersangkut Saluran Pembuangan Air Kolam