Pintasan.co, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, menerima kunjungan audiensi dari Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Shodiqin, SH., MM., bersama jajaran, di Rumah Jabatan Bupati pada Kamis (22 Mei 2025).

Audiensi ini berlangsung dalam suasana akrab dan hangat, turut dihadiri Sekda Lutim H. Bahri Suli, Plt. Kepala Dinas DP2KB Nursih Hariani, serta Plt. Kepala Dinas Kominfo-SP Muhammad Safaat DP.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala BKKBN Sulsel memaparkan dua agenda utama yang akan digelar di Luwu Timur: penguatan integrasi layanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KB/KR) di wilayah-wilayah khusus termasuk daerah perbatasan, serta Rapat Koordinasi Stunting yang dirangkaikan dengan kampanye Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Shodiqin menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menanggulangi stunting secara menyeluruh, mulai dari edukasi gizi sebelum pernikahan, selama kehamilan, hingga masa pasca persalinan.

Fokus utamanya adalah kesehatan ibu dan anak sebagai fondasi pembangunan generasi berkualitas.

Bupati Irwan menyambut baik dukungan dari BKKBN Sulsel dan menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam mendukung program Bangga Kencana serta mempercepat penurunan angka stunting.

“Kami menyambut dengan antusias inisiatif ini. Stunting bukan hanya persoalan medis, melainkan persoalan masa depan. Intervensi harus dilakukan sejak awal, termasuk dari hulu,” ujar Bupati, sebagaimana dikutip dari warta.luwutimur.kab.go.id (22/5/2025).

Ia juga mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkab Luwu Timur mulai mengimplementasikan program Garda Sehat, yakni penyediaan tiga tenaga kesehatan di setiap desa untuk memperkuat pelayanan kesehatan dasar, termasuk dalam upaya menanggulangi stunting.

Lebih jauh, Bupati Irwan berharap sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dapat terus diperkuat agar program benar-benar menyentuh masyarakat, terutama di daerah terpencil.

Baca Juga :  Menteri Pertahanan Kunjungi Secata Rindam XIV/Hasanuddin, Soroti Pentingnya Pendidikan Prajurit

Sebagai bagian dari komitmen dukungan, Kepala BKKBN Sulsel secara simbolis menyerahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) non-fisik tahun 2025 sebesar Rp 4,49 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Dana ini ditujukan untuk mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana serta mempercepat penanganan stunting di wilayah tersebut.