Pintasan.co, Luwu Timur – Dalam rangka memperkuat strategi pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Poso melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Luwu Timur untuk melakukan benchmarking mengenai optimalisasi pendapatan daerah.

Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Rabu, 9 Juli 2025, dan disambut langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam.

Rombongan dari Poso dipimpin oleh Wakil Bupati H. Soeharto Kandar, didampingi oleh Ketua DPRD Poso Semuel Munda, sejumlah anggota dewan, serta para Kepala OPD.

Mereka disambut hangat oleh jajaran Pemkab Luwu Timur, yang siap berbagi pengalaman dan informasi seputar pengelolaan pendapatan daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan penghargaan atas kunjungan tersebut dan menggarisbawahi pentingnya saling berbagi praktik terbaik antar-pemerintah daerah.

Ia menyebutkan bahwa Kepala Bapenda Luwu Timur telah memaparkan secara rinci berbagai strategi yang digunakan dalam upaya peningkatan pendapatan daerah.

“Kami senang bisa menerima kunjungan ini. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa menjadi referensi dan sebaliknya, kami pun terbuka jika ada inovasi dari Poso yang dapat kami adopsi,” ujar Irwan sebagaimana dikutip dari chaneltipikor.com (10/7/2025).

Bupati Irwan juga menegaskan bahwa Pemkab Luwu Timur senantiasa terbuka untuk menjalin komunikasi dan kerja sama lintas daerah, khususnya dalam bidang penguatan fiskal dan pembangunan yang saling menopang.

Wakil Bupati Poso, H. Soeharto Kandar, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penerimaan yang diberikan.

Ia juga secara terbuka menyampaikan bahwa kondisi keuangan daerah Poso saat ini menjadi tantangan tersendiri, dan itu pula yang mendorong semangat belajar dari Luwu Timur.

“Terus terang kami termotivasi melihat keberhasilan Luwu Timur. Kami ingin memahami strategi yang diterapkan, termasuk dalam hal pengelolaan Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan pendapatan lain-lain seperti NPLB,” ungkap Soeharto seperti dilansir chaneltipikor.com (10/7/2025).

Wabup Soeharto mengungkapkan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari upaya sistematis untuk menyusun strategi penguatan pendapatan daerah di Poso.

Baca Juga :  Pemerintah Luwu Timur Salurkan Insentif ke 866 Petugas Keagamaan, Bukti Komitmen Jaga Keharmonisan Lintas Agama

Ia berharap, setelah pertemuan ini, pihaknya dapat melakukan diskusi teknis yang lebih mendalam dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Luwu Timur.

“Kami juga tertarik mengetahui apakah Lutim sudah memiliki kerja sama atau MoU dengan Pemprov terkait pengelolaan RBLB, mengingat kami dengar potensi yang dikelola bisa mencapai ratusan miliar rupiah. Ini tentu sangat inspiratif,” tuturnya penuh harap, seperti dilansir chaneltipikor.com (10/7/2025).

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara Kabupaten Poso dan Luwu Timur dalam pengelolaan keuangan daerah yang inovatif, transparan, dan berdaya guna bagi pembangunan masyarakat.