Pintasan.co, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menekan angka pengangguran dan mendorong lahirnya wirausaha muda di sektor kreatif.

Salah satu langkah nyata dilakukan melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Kejuruan Barista Coffee, hasil kolaborasi antara Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung dan LPK Karya Duta Bandung, yang berlangsung hingga Selasa, 21 Oktober 2025.

Sebanyak 60 peserta dinyatakan kompeten setelah mengikuti pelatihan intensif selama 184 jam. Mereka dibekali pengetahuan dan keterampilan teknis dalam meracik kopi, serta pemahaman tentang pelayanan pelanggan dan pengelolaan usaha.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyebutkan bahwa program pelatihan vokasi seperti ini merupakan strategi Pemkot dalam menurunkan angka pengangguran yang saat ini mencapai 7,4 persen. Pemerintah menargetkan angka tersebut dapat ditekan menjadi 6,4 persen melalui peningkatan kualitas tenaga kerja dan perluasan peluang usaha.

“Pelatihan ini bukan hanya soal kemampuan menyeduh kopi, tetapi juga membentuk karakter, etos kerja, dan kreativitas. Tujuan kami tidak sekadar mencetak pekerja, tapi juga menumbuhkan pengusaha muda yang mandiri,” ujar Erwin dalam sambutannya saat penutupan kegiatan.

Ia menambahkan, industri kopi saat ini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat perkotaan dan menawarkan peluang ekonomi yang besar bagi generasi muda. Karena itu, para lulusan pelatihan diharapkan tidak hanya bekerja di kafe, tetapi juga berani membuka usaha sendiri.

“Barista bukan sekadar profesi, tapi juga seni dalam menyajikan pengalaman melalui cita rasa. Saya berharap para peserta mampu membawa kebanggaan bagi keluarga dan berkontribusi bagi perekonomian daerah,” tambahnya.

Pelatihan kejuruan barista ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Bandung untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) unggul dan adaptif terhadap kebutuhan industri kreatif yang terus berkembang, sejalan dengan visi Kota Bandung sebagai kota ekonomi kreatif berbasis inovasi.

Baca Juga :  Pecinta Kopi Garis Keras: Gubernur Jakarta "Blak-blakan" di World of Coffee