Pintasan.co, Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali melaksanakan kegiatan Siskamling Siaga Bencana edisi ke-33 di Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Jumat (7/11/2025) petang.

Program ini menjadi bagian dari upaya Pemkot memperkuat kesiapsiagaan warga terhadap potensi bencana dan memperbaiki infrastruktur lingkungan secara langsung.

Kegiatan diawali dengan salat maghrib berjamaah bersama warga di wilayah RW 6, dilanjutkan dengan peninjauan lapangan oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan bersama perangkat kelurahan dan warga setempat.

Dalam kesempatan itu, Farhan meninjau kondisi drainase dan penerangan jalan yang menjadi keluhan utama warga. Dari hasil pengecekan di lapangan, satu titik lampu jalan berhasil diperbaiki malam itu juga, sementara beberapa titik lain masih menunggu tindak lanjut, terutama di kawasan padat permukiman yang kerap mengalami genangan saat hujan deras.

“Kita lihat langsung kondisi di lapangan. Ada beberapa titik drainase yang mampet dan perlu pelebaran. Malam ini juga satu lampu jalan sudah diperbaiki agar warga lebih aman,” ujar Farhan saat berdialog dengan warga.

Selain meninjau infrastruktur, Farhan juga memeriksa data kondisi wilayah RW 6 yang tersimpan dalam Laci RW Prakarsa. Berdasarkan data tersebut, RW 6 memiliki kepadatan rata-rata 4–5 orang per rumah, dan sebagian wilayahnya masih berisiko banjir ketika curah hujan tinggi.

“Kita verifikasi datanya, karena data itu yang paling penting. Bukan hanya angkanya, tapi juga rasio dan presentasinya. Dari sini kelihatan mana yang perlu ditangani lebih dulu,” ungkapnya.

Dalam sesi dialog, warga turut menyampaikan keluhan terkait distribusi air bersih, sebab sebagian wilayah RW 6 belum sepenuhnya teraliri jaringan PDAM. Farhan langsung meminta penjelasan dari perwakilan PDAM yang hadir di lokasi.

Dari hasil koordinasi, diketahui bahwa Kelurahan Kujangsari terbagi menjadi dua wilayah pelayanan. Sebagian sudah terhubung dengan SPAM Gedebage yang beroperasi 24 jam, sedangkan sebagian lainnya masih mengandalkan pasokan dari Padang Singgah.

Baca Juga :  Pemkot Bandung Tindaklanjuti Keluhan Warga Rusunawa Cingised, Sejumlah Perbaikan Segera Dilakukan

PDAM pun berkomitmen untuk memperkuat distribusi air di kawasan yang belum terlayani secara optimal.

“Nah, khusus RW 6 ini belum rata karena terpecah dua wilayah layanan. Tapi alhamdulillah sebagian sudah 24 jam. Nanti PDAM akan menindaklanjuti yang belum,” jelas Farhan.

Melalui kegiatan Siskamling Siaga Bencana ini, Pemkot Bandung berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat semakin kuat dalam menghadapi persoalan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga di tingkat RW.