Pintasan.co, Danurejan – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya menggelar Gebyar Sumpah Pemuda sebagai acara puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Yogya.

Dalam acara yang berlangsung di Plaza Malioboro pada Senin (28/10/2024), Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kota Yogya, Budi Asrori, menjelaskan bahwa berbagai kegiatan telah disiapkan untuk memperingati momen tersebut.

Salah satu kegiatan utama adalah lomba Kejurda Esport Pelajar tingkat Kota Yogya yang terdiri dari dua cabang, yaitu Mobile Legend dan Free Fire.

“Lomba ini diikuti oleh perwakilan sekolah, dengan setiap tim beranggotakan lima orang,” jelas Budi.

Selain itu, pemkot juga melaksanakan seleksi pemuda pelopor 2024 yang dibagi menjadi lima bidang kepeloporan, antara lain bidang pendidikan, seni budaya, sumber daya alam lingkungan dan pariwisata, pangan, serta inovasi teknologi.

Pihak Dindikpora juga menggelar Expo Karya Pemuda yang dimulai sejak 22 Oktober 2024. Acara ini bertujuan memberikan wadah bagi pemuda untuk mengekspresikan potensi mereka.

Budi menyampaikan bahwa dalam expo tersebut terdapat 27 stand UMKM yang diikuti oleh pelajar SMA di Kota Yogya. Sebelum ditampilkan, seluruh produk UMKM tersebut telah melalui proses seleksi untuk memastikan kelayakannya.

“Produknya bervariasi, mulai dari kuliner, fashion, hingga kerajinan. Tujuan kami adalah mewadahi pengembangan jiwa wirausaha para pemuda Kota Yogya,” tegasnya.

Tak hanya menampilkan produk, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai kesenian dari sekolah-sekolah di Kota Yogya.

“Misal di sekolah ada grup band-nya, kita minta untuk tampil di sini,” imbuhnya.

Hadir dalam acara tersebut, Penjabat Wali Kota Yogya, Sugeng Purwanto, yang sangat menyambut baik gelaran ini. Menurutnya, beragam kegiatan yang telah digelar oleh Pemkot Yogya dapat meningkatkan kualitas pemuda dalam berbagai bidang.

“Kualitas dan semangat kepemudaan di Kota Yogya harus terus ditingkatkan. Para pemuda ini harus menjadi contoh yang baik untuk pemuda lainnya,” tegas Sugeng.

Dalam kesempatan tersebut, Sugeng juga menutup gelaran Expo Karya Pemuda. Ia berharap expo ini dapat menjadi ruang bagi para pemuda untuk mengekspresikan minat dan bakat yang dimiliki.

“Ini juga bisa menjadi ajang promosi, apalagi lokasinya yang strategis di Plaza Malioboro, pusat Kota Yogya,” tambahnya.

Baca Juga :  Pemkot Yogyakarta Gelar Talk Show untuk Perkuat Pariwisata Berkelanjutan