Pintasan.co, Jakarta – Rano Karno, Wakil Gubernur Jakarta, menyatakan bahwa ada rencana untuk menerapkan car free day atau hari tanpa kendaraan bermotor di Bundaran HI-Sudirman, yang juga akan dilaksanakan di lima wilayah lainnya di Jakarta.
Bahkan, kata dia, wilayah utama yang akan diberlakukan CFD nantinya ialah Jakarta Utara.
“Ada wacana kita akan membuat di 5 wilayah. Kita akan mencari titik, terutama memang Jakarta Utara. Industri, pabrik, karena emisinya tinggi sekali. Polusinya tinggi,” ujar Rano Karno Wakil Gubernur Jakarta di Jalan Jenderal Soedirman, Jakarta Pusat, Minggu (8/6/2025).
Wakil Gubernur itu menyampaikan bahwa penerapan car free day diharapkan dapat mengurangi emisi karbon di Jakarta.
Dia juga berharap bahwa pelaksanaan CFD secara rutin dapat meningkatkan kebahagiaan masyarakat Jakarta.
“Nah, artinya kita harus cari tempat untuk membuat satu tempat minimal bisa menekan karbon sudah cukup baik, jadi artinya itu. Kemudian kan ada penilaian kota bahagia. Nah, ini salah satu yang kita coba. Ini bagian dari apa percobaannya memang kita lakukan untuk meningkatkan,” ucapnya.
Dia menyatakan bahwa akan ada peraturan yang jelas mengenai CFD di Jakarta Utara.
Bahkan, Rano juga mempertimbangkan jumlah kendaraan truk yang cukup banyak di wilayah Jakut. “Itu salah satu yang harus kita manage. Artinya gini, ini juga sebetulnya kalau mau dihitung walaupun nggak boleh masuk truk ya, cuman itu bisa kita manage,” tuturnya.
Dia pun menyinggung kemacetan total di Tanjung Priok belakangan yang berhubungan dengan Pelindo.
Rano pun menuturkan bahwa bakal mencari tempat yang strategis untuk pelaksanaan CFD ini. “Kita akan cari, bisa saja, kita akan cari. Kita akan cari. Sebetulnya titik karbon itu bisa diukur kok. Makanya mungkin teman-teman lihat kalau di sini di Thamrin pasti ada mesin pengukur udara kan, Itu menjadi tolok ukur ya,” ungkapnya.