Pintasan.co, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah jumlah penerima KJP Plus dan KJMU pada tahun 2025, total anggarannya Rp 3,3 triliun.
“Untuk perubahan KJP Plus dan bansos KJMU pada APBD Perubahan 2025 bertambah sebesar Rp 1.274.000.000.000 sehingga total anggaran untuk KJP Plus dan KJMU keseluruhan Rp 3.328.890.668.796,” ujar Sarjoko Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).
Dia pun menuturkan, bahwa penerima KJP Plus sebelumnya 445.994 siswa dan saat ini, jumlah diusulkan menjadi 705.332 siswa. Total anggaran yang dibutuhkan sebanyak Rp 3.253.146.668.796 untuk 705.332 siswa.
“Ini dengan pertimbangan adalah hasil pendataan pada tahap 2 2024 itu sebanyak 669.716 siswa. Yang di dalamnya pada saat itu ada yang sempat tersisir sebanyak 105 ribu sekian siswa tadi,” tuturnya.
Sementara, penerima KJMU awalnya sebanyak 15.792, diusulkan Disdik menjadi 20 ribu mahasiswa.
“Ada perluasan terhadap KJMU khususnya bagi PTS Dengan akreditasi A, B, dan C. Untuk KJMU diperlukan tambahan anggaran sebesar Rp 75.744.000.000,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI pun, akan mengajukan penambahan anggaran dalam APBD Perubahan 2025. Sarjoko, berharap itu dapat direalisasi.