Pintasan.co, Makassar – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menerima kunjungan dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, bersama Wakil Menteri Sulaiman Umar Siddiq, pada Rabu malam (14/5/2025), bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel.
Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi terkait upaya pelestarian lingkungan yang tengah digalakkan Pemerintah Provinsi Sulsel.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Andi Sudirman menjelaskan bahwa program unggulan Pemprov saat ini adalah mewujudkan Revolusi Hijau, sebuah inisiatif yang bertujuan mengembalikan keseimbangan ekosistem melalui kegiatan penanaman pohon secara bertahap dan berkelanjutan.
Salah satu program awal yang telah direalisasikan adalah gerakan Satu Siswa Satu Pohon, yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Nasional di Kabupaten Maros beberapa minggu lalu.
Program ini mendorong keterlibatan generasi muda dalam aksi nyata pelestarian lingkungan.
“Kami telah menggelar gerakan penanaman pohon secara serentak dalam rangka memperingati Hari Bumi Nasional. Ini menjadi langkah awal menuju komitmen besar kami terhadap Revolusi Hijau,” ujar Gubernur Andi Sudirman dalam pertemuan tersebut.
Ia menekankan bahwa pendekatan ini dirancang untuk menciptakan kebijakan kehutanan yang berkelanjutan serta memiliki dampak langsung terhadap pemulihan lingkungan hidup.
“Kami ingin perubahan dilakukan secara bertahap dan progresif demi mewujudkan keseimbangan alam yang lebih baik,” tambahnya.
Menanggapi paparan tersebut, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyambut baik dan memberikan apresiasi atas inisiatif yang dijalankan oleh Pemprov Sulsel.
Ia memuji kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman dalam mempelopori gerakan pelestarian lingkungan di tingkat daerah.
“Program ini mencerminkan kepemimpinan yang peduli terhadap masa depan bumi. Kami di kementerian siap memberikan dukungan, termasuk dalam penyediaan bibit tanaman. Tinggal ajukan, kami akan penuhi,” tegas Raja Juli.
Pertemuan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan agenda lingkungan berkelanjutan.
Dukungan dari Kementerian Kehutanan menjadi energi tambahan bagi Pemprov Sulsel dalam mengembangkan lebih banyak program berbasis penghijauan yang menyasar partisipasi masyarakat luas.
