Pintasan.co, Magelang – R (40), warga Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, yang berprofesi sebagai penebang kayu dan sebelumnya dilaporkan terseret arus Sungai Progo akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa.

Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki, menyampaikan korban ditemukan dalam kedung sedalam sekitar enam meter.

“Penemuan setelah dilakukan beberapa kali penyelaman di lokasi, kita temukan,” ujar Basuki saat dikonfirmasi, Minggu (31/8/2025).

Menurutnya, korban ditemukan di titik awal lokasi kejadian.

“Kita melakukan kedalaman 6 meter. Korban belum bergeser dari (titik) awal. Ditemukan pukul 10.30 WIB,” imbuhnya.

Basuki menyampaikan, setelah proses evakuasi berhasil dilakukan, jenazah korban segera dibawa ke rumah duka.

Tubuh korban masih bisa dikenali dan saat ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap.

“Dengan ditemukan (korban) operasi pencarian ditutup,” terangnya.

Ketua Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Windusari, Sulistyo, membenarkan penemuan tersebut.

“Korban ditemukan meninggal dan langsung dibawa menuju rumah duka,” ujarnya.

Sebelumnya, korban bersama empat rekannya sedang menebang kayu. 

Kayu tersebut dihanyutkan ke sungai untuk memudahkan proses pengangkutan. 

Saat hendak menarik kayu dengan ganco, korban diduga terpeleset lalu terseret arus Sungai Progo, Sabtu (30/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. 

Upaya pencarian pun segera dilakukan hingga akhirnya korban ditemukan.

Baca Juga :  Borobudur International Tourism Expo 2025 Diselenggarakan di Magelang, Promosikan Pariwisata Indonesia