Pintasan.co, Sulawesi Barat – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengumumkan adanya peningkatan signifikan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) untuk tahun 2024.
Data terbaru ini mencerminkan kemajuan yang berarti dalam kualitas hidup masyarakat di provinsi yang berada di urutan ke-33 ini.
IPM sendiri merupakan indikator utama untuk mengukur pencapaian dalam pembangunan kualitas hidup manusia, yang dihitung berdasarkan tiga dimensi dasar: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup yang layak.
Tiga dimensi tersebut digunakan sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi sejauh mana kualitas hidup masyarakat mengalami perbaikan.
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, menyatakan bahwa pembangunan manusia di Sulbar terus mengalami kemajuan positif.
“Sejak tahun 2020, status IPM Sulawesi Barat berhasil meningkat dari level sedang menjadi level tinggi pada 2024,” ujarnya dalam acara pers rilis di aula BPS Sulbar, Mamuju, pada Jumat (15/11/2024).
Tina menambahkan bahwa antara tahun 2020 hingga 2024, rata-rata IPM Sulbar mengalami peningkatan sebesar 0,74 persen per tahun, dari 68,40 pada 2020 menjadi 70,46 pada 2024.
Pencapaian ini menunjukkan kerja keras pemerintah dan masyarakat Sulbar dalam meningkatkan kualitas hidup.
Peningkatan IPM 2024 ini didorong oleh perkembangan positif di semua dimensi, terutama pada standar hidup layak dan sektor pengetahuan.
Salah satu faktor penting yang berkontribusi terhadap pencapaian ini adalah kenaikan signifikan dalam Pengeluaran Riil per Kapita, yang meningkat dari 3,85 persen menjadi 5,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, ada beberapa indikator lain yang menunjukkan pelambatan dalam laju pertumbuhannya. Misalnya, Umur Harapan Hidup (UHH) mengalami penurunan pertumbuhan dari 0,48 persen menjadi 0,38 persen.
Selain itu, Rata-rata Lama Sekolah (RLS) juga mengalami penurunan laju pertumbuhan dari 0,62 persen menjadi 0,25 persen, sementara Harapan Lama Sekolah (HLS) tetap stagnan di angka 0,08 persen.
Secara keseluruhan, meski ada beberapa indikator yang melambat, perkembangan IPM Sulbar antara 2020 hingga 2024 tetap menunjukkan tren yang positif.