Pintasan.co, Surabaya – Nasib malang dialami seorang wanita yang tertabrak kereta api Ambarawa di kawasan Manukan, Surabaya. Korban yang diketahui merupakan seorang penjual kerupuk itu tewas seketika di lokasi kejadian.

Menurut informasi yang dihimpun, wanita itu berinisial MSK. Tubuh wanita berusia 48 tahun itu hancur usai tertabrak KA Ambarawa di rel perlintasan sebidang 2 jalur atau double track tepatnya di Jalan Buntaran, Manukan Wetan, Surabaya sekitar pukul 16.40 WIB.

Saksi mata kejadian itu, Parto yang juga merupakan penjaga palang pintu pelintasan swadaya mengaku melihat MSK berjalan di tengah-tengah jalur double track itu dari arah timur ke barat sembari membawa kerupuk kemasan yang dia jual.

Cerita berawal sekitar pukul 16.00 WIB, pada waktu yang hampir bersamaan, ada KA Ambarawa yang melintas di lajur sisi selatan melaju dari arah barat ke timur. Sementara posisi dan arah korban berjalan berlawanan langsung dengan arah kedatangan KA Ambarawa itu.

Parto pun sempat mengingatkan MSK dengan cara berteriak. Wanita itu dia duga tidak menyadari ada KA yang datang dari arah berlawanan padahal KA Ambarawa itu telah menyalakan klakson.

“Saya sudah teriak ‘Bu, minggir, minggir!,” katanya, Rabu (11/6/2025).

Menurut Pria berusia 28 tahun itu mengaku bukan cuma dirinya saja yang mengetahui. Saksi mata yang lain yaitu wanita asal Balun, Sambong Rejo, Blora, Jawa Tengah itu berjalan menyusuri rel. Sejumlah orang lain termasuk ibunya juga sempat memperingatkan wanita itu.

“Saya sudah lihat ibu itu, kan yang jaga saya dan ibu saya, dia (MSK) kurang dengar. Mungkin karena (suara) KA kencang,” imbuh penjaga swadaya palang pelintasan KA itu.

MSK dinyatakan tewas di lokasi usai tersambar KA Ambarawa, Relasi Semarang Tawang-Pasar Turi, Surabaya yang melintas sekitar pukul 16.00 WIB. Dua jam berselang sekitar pukul 18.05 WIB, sejumlah petugas kepolisian termasuk Tim Inafis mendatangi lokasi untuk olah TKP dan evakuasi.

Baca Juga :  Pemkot Yogyakarta Pasang Sistem Peringatan Dini Banjir Otomatis di Tiga Sungai

Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Linda Novianto menuturkan jenazah MSK sudah diangkut dengan ambulans ke RSUD Dr Soetomo Surabaya. Petugas menemukan wanita itu di semak-semak di dekat pelintasan KA ditutupi karung oleh warga setempat.

“Saat petugas tiba di lokasi untuk korban sudah ditutupi karung oleh warga setempat dan security PT KAI. Setelah proses indentifikasi selesai selanjutnya korban dievakuasi ke Kamar Jenazah RSU Dr Soetomo oleh ambulans PMI,” tuturnya.