Pintasan.co, BanyuwangiKemacetan padat dengan banyaknya kendaraan yang terjadi di Pelabuhan ASDP Ketapang berbuntut panjang. Kemacetan yang terjadi di jalan Raya Situbondo-Banyuwangi mengakibatkan sejumlah armada angkutan umum tertahan hingga puluhan jam.

Salah seorang penumpang bus sleeper eksekutif Denpasar-Surabaya, Hendrik Salamun mengaku sudah bertahan hingga 30 jam, namun masih tertahan di Kecamatan Kalipuro sekitar jembatan timbang.

“Kami berangkat jam 4 subuh dari Denpasar, masuk ke kapal menuju Gilimanuk butuh waktu 9 jam lebih dan sampai sekarang masih di sekitar jembatan timbang Banyuwangi,” kata Hendri, Kamis (17/7/2025).

Hendrik mengaku bahwa ia tidak menerima informasi apa pun terkait keterbatasan armada kapal yang beroperasi di lintas penyeberangan. Ia pun memilih perjalanan menggunakan bus eksekutif dengan harapan bisa tiba tepat waktu untuk bertemu klien.

“Tidak ada informasi, sengaja pakai bus eksekutif biasanya cepat. Gagal bertemu klien akhirnya saya,” tambah Hendrik.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra mengaku sudah menerima informasi dengan segera ia langsung menanggapi keluhan masyarakat dengan menerjunkan 1 kompi pasukan untuk mengatur lalu lintas di sepanjang jalur kemacetan.

“Saya sudah terjunkan 1 kompi untuk mengatur lalu-lintas dan menindak tegas pengemudi yang menerobos jalur,” kata Kombes Rama.

“Sejumlah pasukan tersebut juga kami tempatkan di titik-titik lokasi kepadatan yang terdapat banyak kendaraan besar menerobos lajur,” tambah Rama.

Selanjutnya, Rama menyebut telah berkoordinasi dengan KSOP untuk menambah operasional kapal guna mengurangi kepadatan kendaraan. Selanjutnya, akan dilakukan pengaturan kendaraan saat situasi telah mengurai.

“Seluruh buffer zone sudah penuh, dan saya sudah koordinasi juga dengan KSOP untuk menambah operasional kapal,” terangnya.

Salah satu kapal dengan kapasitas angkut truk mencapai 60 unit tronton telah dioperasikan untuk mempercepat penguraian kepadatan kendaraan.

“Portlink sudah dioperasikan, semoga ini bisa mengurangi,” tutup Rama.

Hingga Kamis (17/7/2025) siang, ekor kemacetan kendaraan mencapai hutan alas bulu yang terukur mencapai jarak 23 kilometer dari Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi.

Baca Juga :  Takut Kasus Tenggelam, Keluarga Gamma Mendesak Polda Jateng Segera Selesaikan Kasus Penembakan Aipda Robig