Pintasan.co, Klaten – Hujan lebat disertai angin kencang kembali menerjang wilayah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa (6/5/2025).
Akibatnya, sebuah perahu rakit di kawasan wisata Rowo Jombor, yang terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, mengalami kerusakan.
Perahu rakit dua tingkat yang terbuat dari kayu dan papan mengalami kerusakan akibat dihantam angin kencang.
Beberapa bagian atap berbahan galvalum terlepas setelah tersapu angin tersebut.
Selain itu, perahu sepanjang 12 meter itu sempat terdorong ke tengah rawa dan bergeser sekitar 15 meter dari lokasi dermaga.
Sebanyak enam petugas dari Damkar dan SAR Klaten dikerahkan untuk mengevakuasi perahu rakit tradisional tersebut.
“Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 14.30 WIB terkait dampak hujan dan angin kencang yang membuat satu perahu rakit di Rowo Jombor terlepas dan bergeser 15 meter dari dermaga. Kami koordinasikan dengan teman-teman SAR dan BPBD Klaten untuk evakuasi,” ucap Komandan Regu 3 Damkar Klaten, Tri Hatmoko, kepada Tribunjogja.com, Selasa (6/5/2025).
Tri menjelaskan, proses evakuasi perahu tersebut dilakukan dengan metode ditarik menggunakan dua unit mobil SAR Klaten.
Selanjutnya, perahu diamankan dengan cara diikat dan ditambatkan pada tiang listrik di sekitar lokasi.
Pihak terkait memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena saat kejadian perahu dalam keadaan kosong tanpa penumpang.
“Waktu penanganan sekitar 30 menit. Untuk kerugian dan kerusakan masih diassesment,” katanya.
Lebih lanjut, Tri menyampaikan bahwa hujan deras dan angin kencang juga membuat pohon tumbang di Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pohon tumbang itu dikatakan menimpa garasi rumah yang berisi satu unit mobil dan dua unit sepeda motor.
“Jadi pohon itu jatuh menimpa tembok pas di garasi rumah. Sehingga material tembok menimpa mobil dan sepeda motor. Kerusakan untuk mobil bagian kaca belakang dan samping pecah semua. Tadi kami habis evakuasi di sana,” tandasnya.