Pintasan.co, Jakarta – Gerbang dan pagar Gedung DPR RI tengah menjalani perbaikan setelah beberapa hari dirusak massa aksi unjuk rasa.

Pantauan Kompas.com pada Minggu (31/8/2025) pagi menunjukkan, gerbang dan pagar sisi kiri menghadap Pejompongan telah kembali terpasang, sementara bagian bawah pagar yang sebelumnya dijebol kini sudah dicor kembali dengan semen.

Udara di sekitar Jalan Gatot Subroto, lokasi utama demonstrasi, masih terasa perih akibat sisa gas air mata yang digunakan polisi saat pengamanan.

Sementara itu, gerbang utama yang batang besinya sempat dipreteli selama unjuk rasa kini telah kembali dilas, sehingga tidak memungkinkan massa aksi untuk menyelinap.

Vandalisme di sepanjang pagar juga sedang dihapus; beberapa pekerja konstruksi menimpa coretan dengan cat putih.

Menjelang pukul 10.45 WIB, puluhan anggota Brimob yang semula beristirahat di area taman mulai bersiaga di Jalan Gatot Subroto, membentuk barikade.

Beberapa prajurit Marinir TNI AL juga tetap berada di sekitar gerbang untuk mengamankan lokasi.

Jalan Gatot Subroto ditutup, mulai dari flyover menuju TVRI hingga flyover arah Slipi.

Unjuk rasa yang memicu kerusuhan ini bermula pada 25 Agustus 2025, menentang kenaikan tunjangan anggota DPR RI.

Aksi berlanjut pada 28 Agustus, ketika driver ojek online Affan Kurniawan meninggal setelah tertabrak mobil Brimob.

Insiden tersebut memicu kemarahan publik, khususnya komunitas driver ojol, dan demonstrasi pun meluas ke berbagai kota seperti Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Tegal, Cilacap, hingga Makassar.

Demonstrasi diwarnai bentrokan dengan aparat, pembakaran sejumlah fasilitas umum, termasuk halte bus, beberapa kantor polisi, dan bahkan kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya pada Sabtu (30/8/2025).

Baca Juga :  LSI Denny JA Sarankan Prabowo Jadi Figur Utama dalam Pemberantasan Korupsi