Pintasan.co – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersiap melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di wilayah longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Langkah ini diambil guna menekan potensi hujan yang dapat menghambat proses pencarian 17 warga yang masih belum ditemukan.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan Kepala BNPB untuk mempercepat pelaksanaan operasi tersebut.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala BNPB. Kami mengusulkan agar dilakukan modifikasi cuaca di wilayah Kabupaten Cilacap,” kata Budi Irawan, Sabtu (15/11/2025).

TMC Dilakukan dengan Ketelitian Tinggi

Budi menegaskan bahwa penaburan garam dalam operasi TMC tidak bisa dilakukan sembarangan. Setiap tindakan harus mengikuti analisis peta awan dan arah angin yang ditetapkan oleh BMKG agar hujan bisa digeser menjauh dari area bencana.

“Operasi modifikasi cuaca harus presisi, sesuai peta awan dan data angin dari BMKG. Ini penting untuk menjamin keselamatan tim SAR dan memastikan pencarian di lokasi longsor berjalan optimal,” ujarnya.

BNPB berharap pengurangan intensitas hujan dapat memperbaiki kondisi lapangan sehingga proses pencarian korban dapat dilakukan dengan lebih cepat dan aman.

Baca Juga :  Inflasi Sulbar Oktober 2024 Terkendali di 1,63% YoY, Pemda Fokus Jaga Stabilitas Pangan