Pintasan.co, Jakarta – Sejarah baru tercipta di Indonesia dengan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.
Pelantikan ini sekaligus menandai berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang telah memimpin negara selama lima tahun terakhir, sejak hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Acara pelantikan ini digelar di Kompleks Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)/Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Senayan, Jakarta, dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari dalam dan luar negeri.
Proses Pelantikan Presiden dan Wapres Periode 2024-2029
Prosesi pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan oleh Prabowo dan Gibran, serta penyerahan berita acara yang menandai secara resmi pergantian kepemimpinan nasional.
Momen ini tidak hanya menjadi simbol peralihan kepemimpinan dari Jokowi-Ma’ruf kepada Prabowo-Gibran, tetapi juga menandai selesainya era pemerintahan Jokowi yang sudah berjalan selama dua periode sejak 2014.
Setelah pelantikan, Prabowo menyampaikan pidato perdananya sebagai Presiden Republik Indonesia, memberikan pandangan dan arahan mengenai pemerintahan yang akan dipimpinnya selama lima tahun ke depan.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh banyak tokoh penting, termasuk 33 kepala negara yang telah dikonfirmasi hadir.
Kehadiran tokoh-tokoh besar dari masa lalu hingga masa kini, seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Wakil Presiden era Soeharto, Try Sutrisno, memperlihatkan pentingnya momen bersejarah ini bagi bangsa.
Selain itu, beberapa politisi terkemuka, termasuk Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, serta ketua-ketua umum partai politik, juga turut hadir menyaksikan pelantikan tersebut.
Namun, Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, tidak dapat hadir di acara ini karena alasan kesehatan. Sebagai gantinya, Megawati menginstruksikan seluruh anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk hadir dan memberikan dukungan dalam acara penting ini.
Setelah prosesi pelantikan di Senayan, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan melanjutkan rangkaian acara dengan prosesi pisah sambut di Istana Kepresidenan dan Istana Wakil Presiden di Jakarta Pusat.
Prosesi ini akan menjadi momen resmi serah terima kepemimpinan dari Jokowi-Ma’ruf kepada Prabowo-Gibran, sekaligus simbolisasi dimulainya perjalanan baru bagi pemerintahan Indonesia.
Dengan selesainya rangkaian acara pelantikan ini, diharapkan pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran dapat membawa bangsa Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik di masa mendatang.