Pintasan.co, Jeneponto – Masyarakat sangat antusias memanfaatkan kesempatan berbelanja bahan pokok dalam acara Gerakan Pangan Murah Serentak yang digelar di berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44 dan Hari Jadi Sulsel ke-355.
Di Kabupaten Jeneponto, Gerakan Pangan Murah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Ketahanan Pangan di pelataran Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Jalan Abdul Jalil Sikki, Romangan. Acara ini berlangsung dari Selasa hingga Rabu, 15-16 Oktober 2024.
Pada acara pembukaan, turut hadir Komandan Kodim 1425 Jeneponto, Letkol Inf Muh. Amin, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hartawan, serta sejumlah pejabat lainnya seperti Kabag Ekonomi, perwakilan Perum Bulog, dan pimpinan Misi Pasar Raya.
Hartawan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jeneponto, menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah ini merupakan bagian dari perayaan Hari Pangan Sedunia dan Hari Jadi Sulsel.
Ia menyatakan bahwa berbagai bahan pokok dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan harga pasaran.
Beberapa komoditas yang tersedia meliputi beras seharga Rp 65.000, bawang merah Rp 25.000/kg, bawang putih Rp 43.000, gula pasir Rp 15.000, telur Rp 53.000, daging ayam Rp 36.000, dan minyak goreng seharga Rp 15.500.
“Walaupun tidak disubsidi, harga yang kami tawarkan lebih rendah dari pasaran, sehingga sangat membantu masyarakat,” jelas Hartawan.
Ia juga mendorong para petani untuk terus meningkatkan hasil pertanian dan memprioritaskan produk lokal.
Salah satu warga, Ria, menyatakan bahwa harga bahan pokok di Gerakan Pangan Murah ini jauh lebih murah dibandingkan di pasaran, terutama untuk minyak goreng dan gula. “Harganya lebih murah dari pasaran,” ungkapnya.