Pintasan.co, Jakarta – Sanana, Kelompok Tani Desa Waibau, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, sukses menggelar panen cabai keriting dan tomat, pada Senin (10/6/2025).
Acara panen tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Kepulauan Sula, Hj. Fifian Adeningsi Mus, didampingi Wakil Bupati H. M. Saleh Marasabessy dan seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Kepulauan Sula Hj. Fifian Adeningsi Mus (FAM), menyampaikan apresiasi atas kerja keras para petani yang telah berhasil meningkatkan hasil pertanian di daerah Sula tersebut.
“Saya sangat bangga melihat semangat kelompok tani Desa Waibau. Panen cabai keriting dan tomat hari ini membuktikan bahwa sektor pertanian di Kepulauan Sula memiliki potensi besar untuk dikembangkan,” ujarnya.
Ia berharap, agar keberhasilan panen kali ini dapat menjadi motivasi bagi kelompok tani lain di wilayah Kepulauan Sula.
Semoga hasil produksi semakin meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan pasar lokal maupun luar daerah.
“Saya berharap ke depan, hasil panen dapat memberikan kesejahteraan lebih bagi para petani dan masyarakat desa,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Salnida Yulianti Lumbessy mengatakan, Dinas Pertanian selalu menjadi pendamping bagi kelompok Lembaga Pelayanan dan Pengawasan Desa (LP2D) yang telah dibentuk di 78 Desa di Kepulauan Sula.
Proses pendampingan dilakukan sejak mulai tanam hingga panen.
Tak hanya pendampingan biasa, pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada kelompok tani, pemberian bibit, pupuk serta obat – obatan.
“Selain sosialisasi, kami juga berikan bantuan sarana prasarana, baik dari dana aspirasi, dana APBN maupun yang bersumber dari APBD,” Ujar Kadis Pertanian kepada sejumlah awak media di lokasi perkebunan Wai Balanda Desa Waibau Kecamatan Sanana, Kepulauan Sula, Kamis (16/10/2025).
Ia menyebutkan, hasil panen Tomat yang dilakukan Bupati bersama pimpinan OPD diperkirakan mencapai 200 kilogram dan Cabe keriting sekitar 100 kilogram.
Dia berharap, kepada para petani agar terus semangat untuk mengembangkan pertanian, semangat untuk melaksanakan program pemerintah khusus di bidang pertanian kemudian melanjutkan program pemerintah yang telah dicanangkan terutama tanaman pangan hortikultura.
“Untuk di Kepulauan Sula, kelompok tani binaan Dinas pertanian yang telah dibentuk kurang lebih 200 kelompok yang tersebar di 78 desa di Sula,” tutupnya.
