Pintasan.co, Jakarta – Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, tiba di Lanud Halim Perdanakusumah pada Sabtu (21/9) pukul 22.35 WIB, setelah dibebaskan dari penyanderaan selama 1,5 tahun oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Berdasarkan pantauan Philip terlihat mengenakan pakaian berwarna hitam dan berjalan bersama petugas gabungan TNI dan Polri.
Setibanya di Lanud Halim Perdanakusumah, Philip Mark Mehrtens langsung dibawa ke ruangan tertutup, dan wartawan tidak diizinkan mendekat. Pengawalan ketat dilakukan oleh sejumlah anggota TNI bersenjata lengkap dari apron hingga ke ruangan tersebut.
Tak lama setelah itu, tiga mobil SUV hitam berpelat diplomatik Kedutaan Besar Selandia Baru terlihat memasuki area apron.
Philip berhasil dibebaskan pada Sabtu (21/9) setelah disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, selama 1,5 tahun.
Menurut Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 berhasil membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, menggunakan pendekatan “soft approach” atau pendekatan persuasif.
Philip telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak 7 Februari 2023, tak lama setelah pesawat yang dia terbangkan mendarat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Saat itu, pesawat Philip dibakar, dan TPNPB-OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka) mengklaim bertanggung jawab atas pembakaran pesawat serta penyanderaan Philip.