Pintasan.co, Banjarnegara– Melalui Asisten Anang Sutanto, saat pencanangan di Sasana Bhakti Praja Setda Banjarnegara, Ketua Panitia bulan dana PMI, Drs. Indarto mengatakan, bulan dana PMI Kabupaten Banjarnegara Tahun 2025 ditargetkan mencapai Rp1.660.000.000.

Target tersebut ditentukan berdasarkan capaian tahun sebelumnya, yakni tahun 2024, yang berhasil menghimpun dana sebesar Rp1.291.149.300.

Indarto menjelaskan bahwa pengumpulan dana tahun ini akan dilakukan melalui sepuluh sektor. Di antaranya, sektor masyarakat umum ditargetkan menyumbang Rp450.000.000, sektor pelajar Dindikpora sebesar Rp350.000.000, sektor pelajar di bawah Kemenag Rp135.000.000, dan sektor pelajar UPT Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah IX sebesar Rp100.000.000.

Selain itu, sektor pegawai ditargetkan menyumbang Rp400.000.000, sektor pelayanan Rp40.000.000, sektor industri, perdagangan, dan koperasi (Indagkop) Rp27.000.000, sektor kesehatan Rp70.000.000, serta sektor jasa konstruksi dan pengadaan barang/jasa pemerintah sebesar Rp56.000.000.

“Adapun waktu pelaksanaan penarikan sumbangan bulan dana dilakukan selama tiga bulan. Yakni bulan 1 Juni hingga 31 Agustus 2025. Jika belum memenuhi target, maka akan diperpanjang selama satu bulan,” katanya.

Menurutnya, masyarakat perlu mengetahui bahwa dana yang terkumpul akan digunakan oleh PMI untuk memberikan layanan kepada masyarakat serta mendukung pemerintah dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Anang menambahkan, alokasi dana tersebut akan dipertanggungjawabkan kepada publik, dengan rincian 50 persen untuk penanganan bencana alam, 20 persen untuk kegiatan sosial, dan 5 persen sebagai dana abadi.

Sementara itu, Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, melalui Asisten II Triatmojo Ponco Nugroho, menyampaikan bahwa peran aktif PMI dalam membantu pemerintah sangat nyata dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.

Ia juga menegaskan bahwa keberlangsungan dan aktivitas PMI perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat agar dapat berjalan secara dinamis dan berkesinambungan.

Baca Juga :  Jokowi Ungkap Tantangan Berat Pembangunan Ibu Kota Nusantara dan Pemindahan ASN ke IKN

Sementara itu, Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana melalui Asisten 2 Triatmojo Ponco Nugroho mengatakan, kiprah PMI dalam membantu pemerintah sangatlah nyata dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pihaknya menjelaskan, eksistensi dan roda kegiatan PMI harus didukung oleh seluruh pihak dan masyarakat, sehingga bisa berjalan dengan dinamis.

“Banjarnegara merupakan wilayah dengan potensi bencana alam yang beragam, selain itu pelayanan sosial, pertolongan pertama, pelayanan ambulance dan mobil jenazah semakin hari semakin meningkat,” tandasnya.

Ia pun berharap, seluruh komponen masyarakat dapat berperan aktif dan bergotong-royong untuk mensukseskan bulan dana PMI tahun 2025 . 


“Dengan dukungan dan kontribusi semua pihak, maka akan sangat membantu keberlangsungan kegiatan dan pelayanan sosial kemanusiaan di kabupaten Banjarnegara,” katanya. 

Ia pun berpesan agar seluruh panitia dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, agar mendapatkan hasil yang diharapkan dan sesuai dengan target yang dicanangkan. 


“Semoga target yang dicanangkan sebesar Rp1.660.000.000 akan dicapai dengan maksimal dan nantinya dapat kembali dinikmati hasilnya oleh masyarakat,” katanya.