Pintasan.co, Makassar – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulawesi Selatan mengerahkan tim khusus untuk membantu mengungkap pelaku penembakan terhadap Hardianto (35), seorang staf Desa Panaikang, Kabupaten Gowa.
Korban diserang oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan senapan angin.
Direktur Ditreskrimum Polda Sulsel, Kombes Pol Setiadi Sulaksono, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh dalam proses pengejaran.
“Ya, kami back up. Insya Allah pelakunya segera tertangkap,” ujar Setiadi saat dikonfirmasi di Makassar, Sabtu.
Sementara itu, Kepala Unit Satreskrim Polres Gowa, Ipda Andi Muhammad Alfian, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengantongi petunjuk mengenai ciri-ciri pelaku.
Namun demikian, langkah penindakan tidak akan gegabah sebelum kepastian identitas pelaku benar-benar terverifikasi.
“Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi dan tim masih dalam tahap pengejaran. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan,” jelasnya.
Insiden penembakan itu sendiri terjadi pada Kamis dini hari, 26 Mei, di Dusun Jenetallasa, Desa Panaikang, Kecamatan Pattalassang. Diduga kuat pelaku menggunakan senapan angin dalam aksinya.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, menegaskan bahwa penyelidikan telah dilakukan secara intensif, termasuk analisis terhadap kronologi kejadian dan jenis senjata yang digunakan.
“Jenis senjata masih kami dalami sambil menunggu hasil operasi pengeluaran proyektil dari tubuh korban. Setelah itu, akan dilakukan uji laboratorium untuk memastikan jenis senjatanya,” paparnya.
Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa saat kejadian, korban sedang berjalan pulang dari rumah pamannya menuju rumahnya sendiri.
Ia tiba-tiba mendengar suara keras seperti ledakan dan sempat mengira dilempari batu.
Namun setelah melihat sekeliling dan tidak menemukan siapa pun, ia kembali ke rumah pamannya.
Di sana, pamannya menemukan lubang pada pakaian Hardianto di bagian bawah ketiak.
Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata luka tersebut mengeluarkan darah.
Korban kemudian segera dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa untuk mendapatkan penanganan medis.