Pintasan.co, Garut – Polres Garut turunkan tim trauma healing untuk membantu anak-anak korban tragedi ledakan amunisi kadaluwarsa.
Peristiwa ini terjadi minggu lalu di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada 12 Mei 2025.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ledakan amunisi ini menewaskan 13 orang terdiri dari 9 warga sipil dan 4 anggota TNI.
Kepala Bagian SDM Polres Garut, AKP Wien Christyaningsih menyebut tim trauma ini diturunkan untuk membantu anak-anak dari korban ledakan tersebut. Tim Trauma ini terdiri dari anggota kepolisian, psikolog dan tenaga medis.
Berbagai kegiatan menarik, permainan edukatif dan kegiatan seni mewarna kegiatan trauma healing Polresta Garut.
“Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memastikan anak-anak yang menjadi korban secara tidak langsung bisa bangkit dari trauma,” ujar Wien, dikutip dari humaspoldajabar 18 Mei 2025.
Melalui trauma healing, Polres Garut berharap anak-anak yang ditinggalkan tetap memiliki harapan dan dukungan untuk bangkit dan melanjutkan masa depan mereka dengan semangat baru.