Pintasan.co, Mojokerto – Polres Mojokerto Kota mendapatkan terbaik ketiga se-Jatim dalam menekan angka dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, serta jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Semeru 2024 turun signifikan.

Prestasi tersebut diumumkan saat FGD Penanganan Laka Lantas Pelatihan Pertolongan Pertama Gawat Darurat yang digelar Ditlantas Polda Jatim bersama PT Jasa Raharja di Hotel Garden Palace, Surabaya.

Polres Mojokerto Kota dinobatkan menjadi yang terbaik ketiga se-Jatim dalam menekan angka dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

Kepala PT Jasa Raharja Cabang Utama Jatim Tamrin Silalahi mengapresiasi secara langsung kepada Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani. Karena prestasi ini, Mulyani juga mendapatkan hadiah tablet.

“Kami bersyukur selama Operasi Zebra Semeru 2024, kami bisa menekan angka dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota,” kata Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, Kamis (31/10/2024).

Perbandingan Operasi Zebra Semeru 2023, jumlah kecelakaan lalu lintas tahun ini turun 13% dari 15 menjadi 12 kasus. Tahun lalu, 2 korban meninggal dunia dan 13 orang luka ringan. Sedangkan tahun ini 1 korban meninggal dunia dan 12 orang luka ringan.

Jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Semeru 14-27 Oktober 2024 turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Yaitu dari 4.505 menjadi 921 pelanggaran atau turun 3.584.

Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Mulyani mengatakan pihaknya akan menempuh dan mengutamakan upaya untuk menekan kecelakaan dan fatalitas korban.

Mulai dari pemasangan banner imbauan, sosialisasi ke kalangan pelajar, hingga patroli rutin di jalur-jalur rawan kecelakaan.

“Kami patroli rutin dan menempatkan personel di jalur-jalur rawan. Alhamdulillah kecelakaan lalu lintas bisa kami tekan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Harga BBM di Seluruh SPBU RI Naik, Mulai Berlaku 3 November 2024