Pintasan.co, TrenggalekPolres Trenggalek menyiapkan dua petugas tambal ban keliling gratis di Jalur Pantai Selatan (Pansela/JLS) Trenggalek-Tulungagung selama Operasi Ketupat Semeru 2025. Tidak hanya itu, Polsek Trenggalek juga menyiapkan ratusan personel gabungan untuk pengamanan lebaran.

Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta mengatakan adanya tim tambal ban disiagakan di Pos Pengamanan Kecamatan Watulimo. Polres Trenggalek sengaja menyiapkan tim tambal ban untuk membantu masyarakat yang sepeda motornya mengalami ban bocor atau pecah.

“Kenapa kami siapkan ini, karena di JLS itu kalau musim lebaran ramai, namun nggak ada tambal ban dan bukan kawasan permukiman. Nah, mereka ini siap diterjunkan untuk membantu pengguna jalan secara gratis,” kata Indra, Rabu (20/3/2025).

Indra mengatakan tim tambal ban disiapkan untuk mempermudah masyarakat ketika dalam perjalanan mudik menuju kampung halamannya. Pihaknya akan memasang nomor telepon petugas tambal ban di ruas JLS. Harapannya jika ada pengguna jalan mengalami masalah bisa langsung menghubungi nomor tersebut.

“Semoga ini bisa membantu masyarakat,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Polres Trenggalek juga menyiapkan petugas untuk membantu masyarakat yang kehabisan bensin di ruas JLS.

“Kebetulan di JLS belum ada pedagang bensinnya, kalau sampai kehabisan bensin ya jauh carinya,” imbuhnya.

Untuk melayani masyarakat yang hendak mudik ke luar kota, pihaknya juga menyiapkan layanan penitipan kendaraan secara gratis di masing-masing kantor polisi secara gratis.

“Kami siap melayani, dengan persyaratan kendaraan yang dititipkan tertib administrasi atau memiliki kelengkapan surat-suratnya,” katanya.

Indra menambahkan, selama Ops Ketupat Semeru Polres Trenggalek menerjunkan 316 personel gabungan, terdiri dari 160 personel polisi dan 156 dari berbagai instansi dan relawan.

“Mereka akan kami sebar di tiga pos, yaitu dua pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Kami akan pantau kawasan-kawasan rawan kecelakaan maupun kemacetan,” imbuhnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pemudik untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, agar bisa selamat sampai tujuan.

Baca Juga :  Polres Cirebon Gagalkan Usaha Tawuran dan Amankan 2 Mahasiswa yang Berada di Bawah Pengaruh Alkohol

Salah satu yang diantisipasi petugas kepolisian adalah lonjakan pengunjung di sejumlah objek wisata di Kecamatan Watulimo. Saat ini pihaknya telah menyiapkan strategi dan rekayasa lalu lintas agar akses wisatawan berjalan lancar.

“Salah satu simpul kemacetan di destinasi wisata di loket Pantai Simbaronce dan Pasir Putih. Penyebabnya karena pembayaran sistem elektronik yang membutuhkan waktu. Untuk itu kami sudah koordinasi dengan dinas pariwisata agar manual dulu pada saat puncak kunjungan wisata,” katanya.