Pintasan.co, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat terbatas di kediamannya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (9/11/2025) sore.

Pertemuan tersebut berlangsung sekitar tiga jam dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita.

Selain itu, hadir pula Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ketua MPR Ahmad Muzani, serta Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.

Dalam pertemuan itu, Prabowo bersama jajaran TNI dan Polri membahas aktivitas Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Morowali dan Bangka Belitung, yang berfokus pada penertiban tambang dan pemanfaatan sumber daya alam nasional.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, Presiden juga meminta laporan perkembangan penanganan kasus ledakan di SMA 72 Jakarta.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Kepolisian karena telah bertindak cepat menangani kejadian tersebut.

Menurut Prasetyo, Presiden menilai insiden itu sebagai peringatan bagi seluruh pihak untuk lebih meningkatkan kepedulian sosial.

Prabowo juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali kegiatan karang taruna dan Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda.

Selain itu, Prabowo turut menyoroti dampak negatif dari game online seperti PUBG yang dinilai dapat menumbuhkan kebiasaan kekerasan secara tidak langsung.

Ia meminta agar pemerintah mempertimbangkan pembatasan dan pengawasan lebih ketat terhadap permainan semacam itu guna melindungi generasi muda.

Baca Juga :  Berdasar Permohonan Warga, Polisi Bongkar Kios Obat Keras di Katapang