Pintasan.co, Jakarta Presiden Prabowo Subianto resmi mengaktifkan kembali Dewan Ekonomi Nasional (DEN) setelah 24 tahun dibubarkan.

Pada Senin, 21 Oktober 2024, Luhut Binsar Pandjaitan dilantik sebagai Ketua Dewan tersebut di Istana Negara.

Sebelumnya, Luhut sempat menyatakan niatnya untuk pensiun setelah masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir, mengingat keinginan istrinya yang tidak mendukung Luhut untuk kembali menjabat sebagai menteri.

Namun, pandangan strategisnya dalam bidang ekonomi dianggap sangat berharga oleh pemerintah.

DEN sebenarnya bukan lembaga baru. Pada tahun 1999, Presiden Abdurrahman Wahid mendirikan Dewan ini melalui Keppres Nomor 1444 Tahun 1999, dengan tujuan mempercepat pemulihan ekonomi setelah krisis.

Dewan ini dibentuk untuk memberikan nasihat kepada Presiden terkait kebijakan ekonomi yang sesuai dengan Garis-Garis Besar Haluan Negara.

Tugas utama DEN, berdasarkan Keppres tersebut, meliputi memberi masukan terkait kebijakan ekonomi, menanggapi masalah ekonomi yang berkembang di masyarakat, dan menjalankan tugas lain yang diberikan Presiden di bidang ekonomi.

Pada masa tersebut, ekonom Emil Samil diangkat sebagai Ketua DEN, dengan anggota seperti Boediono, Bambang Subianto, dan Kuntoro Mangkusubroto.

Namun, pada tahun 2000, DEN dibubarkan melalui Keppres Nomor 122 Tahun 2000 sebagai langkah untuk meningkatkan kinerja Kabinet saat itu.

Dengan dihidupkannya kembali Dewan ini, Luhut diharapkan dapat mengarahkan kebijakan ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik, sesuai dengan dinamika globalisasi dan tantangan ekonomi yang semakin kompleks.

Baca Juga :  Bantuan Biskuit untuk Perangi Stunting: Langkah Nyata Relawan Massa Prabowo di Kabupaten Maros