Pintasan.co, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengenang sosok Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam acara makan malam bersama anggota Kabinet Merah Putih dan taruna Akademi Militer di Magelang, Jumat (25/10/2024).

Dalam pidatonya, Prabowo menggambarkan Maruli bukan hanya sebagai seorang pemimpin militer, tetapi juga atlet berprestasi yang sempat mengharumkan nama bangsa di kancah Asia Tenggara sebagai juara judo.

“Beliau adalah perwira bintang empat dan juara Judo Asia Tenggara. Satu-satunya perwira yang pernah saya gendong setelah menorehkan prestasi tersebut,” ungkap Prabowo disambut tepuk tangan para hadirin.

Kenangan itu membawa Prabowo ke masa lalu, saat ia menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada tahun 1995, di mana Maruli baru saja meraih gelar juara judo tingkat Asia Tenggara.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan rasa bangganya terhadap para alumni militer dan kepolisian yang kini memperkuat kabinetnya.

Salah satunya adalah Maruli Simanjuntak, yang disebutnya sebagai sosok pemimpin penuh dedikasi yang berhasil menciptakan inovasi di lapangan, terutama dalam mengatasi kesulitan air bersih di daerah-daerah terpencil.

Maruli dijuluki “Bapak Air” berkat kontribusinya dalam program Manunggal Air, yang ia gagas saat menjabat Pangdam IX/Udayana.

Inisiatif ini lahir dari pengamatannya terhadap kesulitan masyarakat di Nusa Tenggara Timur yang harus membeli air bersih. Berkat koordinasi dengan berbagai pihak, Maruli menggerakkan pasukannya mencari sumber-sumber air dan membangun pompa, serta melatih babinsa untuk mengoperasikan dan merawat sistem tersebut.

Hingga kini, program tersebut telah mencakup 825 titik air bersih, menjangkau ratusan ribu warga dari Aceh hingga Merauke.

Atas dedikasi tersebut, Maruli menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Insan Indonesia yang Membantu Pengadaan Air Bersih Terbanyak secara Berkelanjutan.” Prestasi ini menjadi salah satu dari sekian banyak penghargaan yang ia raih dalam karier panjangnya di TNI, termasuk berbagai tanda jasa dari dalam dan luar negeri.

Baca Juga :  Erdogan Pastikan Turki Ikut Proyek Ibu Kota Negara

Jenderal Maruli yang lahir di Bandung pada 27 Februari 1970 ini memulai kariernya sejak lulus Akademi Militer pada 1992.

Sejak itu, ia berkiprah di satuan tempur Kopassus hingga menduduki sejumlah posisi strategis, mulai dari Komandan Grup Kopassus, Komandan Paspampres, hingga Panglima Kostrad.

Rekam jejak kariernya yang cemerlang berujung pada pelantikan sebagai KSAD oleh Presiden Joko Widodo pada November 2023.

Sejumlah prestasi dan dedikasi yang ditorehkan Maruli mengukuhkan sosoknya sebagai pemimpin militer yang tak hanya fokus pada pertahanan, tetapi juga kebermanfaatan bagi rakyat.