Pintasan.co, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah telah mengambil langkah untuk membantu korban banjir dan longsor yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
“Sejak hari pertama pemerintah langsung bergerak, mengirim bantuan lewat jalur darat maupun udara,” ujar Prabowo dalam peringatan Hari Guru Nasional 2026 di Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
Namun, ia mengakui bahwa penyaluran bantuan menghadapi hambatan di lapangan. Banyak akses jalan terputus dan cuaca buruk membuat helikopter maupun pesawat sulit mendarat.
Meski begitu, pemerintah kembali mengirim bantuan pada Jumat pagi menggunakan empat pesawat: tiga Hercules C-130 dan satu A400M yang baru tiba di Indonesia pada awal November 2025.
Pesawat-pesawat tersebut membawa bantuan untuk tiga provinsi terdampak: Aceh, Sumut, dan Sumbar.
“Kami terus mendukung kebutuhan warga di lapangan, bantuan dikirim berulang kali,” kata Prabowo.
Ia juga menyampaikan doa untuk para korban bencana, berharap mereka mendapatkan perlindungan dan kekuatan menghadapi musibah ini.
BNPB melaporkan bahwa cuaca ekstrem pemicu banjir dan longsor pada 24–25 November 2025 dipengaruhi oleh Siklon Tropis KOTO dan Bibit Siklon 95B.
Hingga 28 November 2025, tercatat:
- Aceh: 35 meninggal, 25 hilang, 4.846 keluarga mengungsi
- Sumatera Utara: 13 kabupaten terdampak, 116 korban meninggal, 42 hilang
- Sumatera Barat: 23 meninggal, 12 hilang, 3.900 keluarga mengungsi
