Pintasan.co, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia mendukung penyelesaian konflik Palestina-Israel yang adil berdasarkan solusi dua negara.
Ia juga menekankan pentingnya tercapainya perdamaian yang langgeng. Dalam forum internasional World Government Summit di Dubai, pada Kamis (13/2), Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia mendukung segala upaya untuk mencapai penyelesaian yang adil dan berkelanjutan.
Prabowo juga menyerukan agar penderitaan yang terjadi di Gaza segera dihentikan, dan proses pembangunan harus segera dimulai.
Ia menyebutkan bahwa peristiwa di Gaza merupakan tragedi yang mendalam. Meskipun saat ini ada gencatan senjata antara Hamas dan Israel, Prabowo menegaskan bahwa harapan dan doa saja tidak cukup untuk mengakhiri penderitaan tersebut. Perdamaian harus diwujudkan dengan nyata.
Prabowo mengingatkan agar dunia internasional berupaya menghentikan kekerasan yang terus berlanjut di Gaza dan wilayah konflik lainnya.
“Dunia tidak boleh membiarkan siklus kekerasan terus berlanjut,” katanya.
Ia menambahkan bahwa krisis yang terjadi di Ukraina, Gaza, dan kawasan Afrika seperti Kongo Timur menunjukkan ancaman yang semakin besar terhadap stabilitas global.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga menyoroti cepatnya perubahan dalam tatanan internasional yang ditandai dengan ketidakstabilan dan proteksionisme ekonomi.
Menurutnya, perubahan ini dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan bijak. Ia menegaskan bahwa semua negara, besar atau kecil, harus berpegang pada prinsip-prinsip untuk mencegah konflik tak terkendali, baik itu di Ukraina, Gaza, atau Afrika.
Sejak Oktober 2023, agresi militer Israel di Palestina telah menyebabkan kehancuran besar di wilayah tersebut, dengan lebih dari 48.000 jiwa melayang.
Baru-baru ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengusulkan untuk membangun kembali Gaza dengan memindahkan penduduknya dari tanah air mereka.