Pintasan.co, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab.

Ia memperingatkan bahwa dirinya tidak akan ragu melakukan perombakan kabinet apabila ada menteri yang tidak mematuhi arahannya, meski telah diberi peringatan berulang kali.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri sidang senat pengukuhan mahasiswa baru dan wisuda sarjana di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Bandung, pada Sabtu (18/10/2025).

“Anak buah saya hebat-hebat, tapi kalau ada satu dua yang nakal, pasti saya peringatkan,” ujar Prabowo dalam pidatonya yang disiarkan melalui kanal YouTube UKRI.

Ia menjelaskan, setiap menteri yang telah mendapat peringatan hingga tiga kali namun tetap tidak menunjukkan perubahan akan diganti.

Menurutnya, reshuffle merupakan langkah tegas yang perlu dilakukan demi kepentingan rakyat dan negara.

“Satu kali saya peringatkan masih bandel, dua kali masih sama, tiga kali ya sudah reshuffle. Tidak boleh ada rasa kasihan. Yang patut dikasihani itu rakyat Indonesia,” tegasnya disambut tepuk tangan para hadirin.

Prabowo menambahkan, ia tidak mempermasalahkan jika dirinya dibenci oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu, asalkan rakyat tetap mendukungnya.

“Saya tidak apa-apa dibenci, asal rakyat tidak benci saya. Kalau yang benci itu para koruptor, para penipu, para manipulator yang serakah biarkan saja. Tidak ada urusan,” ujarnya.

Ia pun menyadari bahwa pihak-pihak tersebut bisa menggunakan uang mereka untuk menggiring opini publik atau bahkan menggerakkan demonstrasi besar.

Namun Prabowo mengaku tidak gentar selama rakyat berada di pihaknya.

“Saya sering diingatkan, katanya hati-hati Pak, mereka banyak uang bisa bayar demo. Tapi saya tidak takut, selama rakyat Indonesia mendukung saya, saya akan hadapi. Saya yakin rakyat di belakang saya,” tuturnya penuh keyakinan.

Baca Juga :  Prabowo Sesuaikan Program Kerja 2025, Gaji ASN hingga Pejabat Negara Naik