Pintasan.co, Jakarta – Gubernur Terpilih Jakarta Pramono Anung, menyampaikan pesan tegas terkait pemberantasan pungutan pembohong (pungli) di Ibu kota.

Dia menegaskan, masalah pungli di ruang publik akan menjadi salah satu fokus utama setelah resmi dilantik menjadi Gubernur.

Pernyataan itu pun muncul setelah adanya keluhan dari masyarakat terkait dugaan pungli oleh sebuah organisasi masyarakat (ormas) di Taman Literasi , kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Masyarakat, yang ingin membuat konten di taman itu diminta untuk meminta izin terlebih dahulu kepada ormas tertentu.

Gubernur terpilih ini, berencana tetap melibatkan ormas dalam pengelolaan taman, tetapi dengan catatan tegas bahwa mereka tidak diperbolehkan melakukan pungli .

“Jadi kalau nanti saya dilantik, salah satu hal yang akan saya tangani adalah pungli yang ada di lapangan. Nggak boleh terjadi,” ujar Pramono dikutip dari Headline News Metro TV, Senin, (13/01/2025).

“Karena Jakarta sebagai kota global, salah satu hal yang harus diperbaiki adalah pungutan-pungutan pembohong seperti itu tidak boleh terjadi,” tegasnya.

Baca Juga :  Gugatan Hasil Munas, Bahlil Lahadalia: Proses Hukum Itu Hal Biasa