Pintasan.co, Jakarta Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, berencana ingin menata kawasan Jati Padang di Jakarta Selatan menjadi daerah resapan air seluas 7 hektare. Di samping menampung air hujan untuk mengurangi risiko banjir, kawasan itu pun akan dikembangkan menjadi rusun hingga taman rekreasi.

Dia menyatakan bahwa kawasan tersebut memang secara alami merupakan area tangkapan air, yang menjadi salah satu muara Kali Krukut, sehingga diperlukan tindakan penanganan jangka menengah dan jangka panjang.

“Dalam jangka menengah panjang, karena daerah ini adalah daerah catchment area dan ini juga salah satu muara dari Kali Krukut ya, maka harus ditangani secara menengah panjang. Nanti kami akan rumuskan apa yang akan dilakukan. Untuk itu, kurang lebih di sini ada area 7 hektare,” ujar Pramono Anung usai meninjau lokasi tanggul jebol di Tanggul Baswedan, Jati Padang dilansir dari detikNews, Selasa (4/11/2025). .

Gubernur Jakarta itu menyatakan bahwa konsep penanganan wilayah ini tidak dapat dilakukan secara parsial. Selain memperbaiki tanggul yang roboh dengan panjang 40 meter sebagai tindakan jangka pendek, Pramono juga akan menata ulang daerah sekitarnya melalui strategi perencanaan ruang terpadu.

“Kurang lebih di sini ada area 7 hektare. Dan area yang 7 hektare itu bisa menjadi catchment area sekaligus menjadi rumah susun dan juga tempat rekreasi,” ucapnya.

Sedangkan, laporan Abdul Kohar, Ketua RW 06, banjir sempat menggenangi permukiman warga di tiga RT, yaitu di RT 03, RT 04, dan RT 14, dengan total sekitar 1.200-1.500 keluarga terdampak. Walaupun demikian, seluruh warga kini sudah kembali ke rumah masing-masing. “Alhamdulillah, berkat kerja sama antara warga, kelurahan, dan camat, sampai saat ini tidak ada warga yang mengungsi. Kondisi sudah aman,” ujar Abdul Kohar.

Baca Juga :  Pramono Kaji Usulan Pegawai Swasta Wajib Naik Transportasi Umum Setiap Rabu