Pintasan.co, JakartaPramono Anung, Gubernur DKI Jakarta, meninjau ke wilayah permukiman RW 01, Menteng, Jakarta Pusat, atau yang lebih dikenal Menteng Tenggulun.

Ia menyatakan bahwa terdapat 55 RW di Jakarta yang membutuhkan perbaikan fasilitas umumnya.

“Pemerintah DKI Jakarta secara serius, sungguh-sungguh ingin melakukan perbaikan. Ada 55 RW yang sekarang ini, mohon maaf, perlu dilakukan perbaikan,” ujar Pramono Anung, Kamis (15/5/2025).

Lebih lanjut, ia merinci bahwa perbaikan fasilitas umum dan sosial yang diperlu diperbaiki mencakup balai RW, saluran air, sanitasi komunal, hingga MCK (mandi cuci dan kakus). Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan warga dapat merasa lebih nyaman dan aman dalam beraktivitas.

“Sehingga demikian termasuk saluran irigasinya, saya tadi lihat sendiri banyak yang akan kita lakukan perbaikan,” ucapnya.

Bahkan, kata dia, pembangunan balai RW akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jakarta. Akan tetapi, Pramono menuturkan bahwa pembiayaan pembangunan harus mendapatkan persetujuan DPRD Jakarta terlebih dahulu.

“Dan di sini juga akan dibangun balai RW yang baru, tanahnya milik warga dan bangunannya akan menjadi bangunan yang dibuatkan oleh pemerintah daerah Jakarta nanti. Ini merupakan tempat untuk bisa digunakan sepenuhnya oleh warga yang ada. Karena tadi
saya lihat tempatnya sih lumayan baik,” imbuh Pramono.

Pemerintah Provinsi Jakarta juga berencana memasang CCTV. Gubernur itu menjelaskan pemasangan CCTV tidak akan dilakukan di setiap RT atau RW, melainkan mencakup keseluruhan.

“Hal yang berkaitan dengan CCTV tidak akan kita pasang seperti RT/RW begitu, tetapi secara keseluruhan. Sehingga dengan demikian kebutuhan untuk CCTV-nya tidak lagi menjadi pengadaan yang diadakan oleh pemerintah Jakarta, tetapi kita akan menyewa karena sekarang ini jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli baru,” ucapnya.

Tujuan dari pemasangan CCTV ini, menurutnya, adalah untuk meminimalisir peluang terjadinya kejahatan, termasuk mengurangi ruang gerak peredaran narkoba.

Baca Juga :  Petugas Dinas Damkar Depok Diperiksa Kejari Terkait Isu Korupsi