Pintasan.co, Purbalingga — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, direncanakan akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Purbalingga pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Jumat, 2 Mei 2025.

Dalam agenda kunjungan tersebut, Presiden akan meresmikan tiga program prioritas di sektor pendidikan, yaitu Revitalisasi Satuan Pendidikan, Digitalisasi Pendidikan, serta Pemberian Tunjangan Transportasi bagi Guru Honorer.

Kegiatan Presiden Prabowo akan dipusatkan di SD Negeri 2 Bodaskarangjati, Kecamatan Rembang, yang menjadi lokasi peletakan batu pertama pembangunan kembali gedung sekolah.

“Program revitalisasi ini merupakan bagian dari program prioritas nasional dalam Asta Cita, bersama dengan progam Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis,” jelas Staf Khusus Mendikasmen RI Bidang Komunikasi dan Media, Ma’ruf, pada audiensi bersama Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, di Pringgitan Rumah Jabatan Bupati.

Selain itu, Presiden juga dijadwalkan meresmikan Program Digitalisasi Pendidikan melalui penyaluran bantuan Smart TV untuk sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

Program ini akan dibagi ke dalam tiga klaster, berdasarkan kondisi infrastruktur masing-masing sekolah yakni sekolah yang telah memiliki akses listrik dan internet, sekolah yang hanya memiliki listrik, serta sekolah yang belum memiliki keduanya.

Khusus untuk sekolah-sekolah di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), bantuan tersebut akan dilengkapi dengan perangkat internet berbasis satelit serta panel surya sebagai sumber energi alternatif.

Selanjutnya, Ma’ruf mengatakan, progam ketiga ialah pemberian tunjangan transportasi bagi guru non-ASN atau guru honorer yang layak menerima. 

“Ini menjadi bentuk komitmen Presiden dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik, seiring dengan peningkatan kualitas saran dan prasarana pendidikan,” katanya. 

Jika berkenan, Presiden Prabowo direncanakan juga akan menjadi pembina dalam upacara peringatan Hardiknas 2025 di Purbalingga. 

Kabupaten Purbalingga yang dikenal sebagai daerah kelahiran Jenderal Besar Soedirman sekaligus kampung halaman leluhur Presiden Prabowo, RM Margono Djojohadikoesoemo, diharapkan menjadi faktor pendorong kehadiran Presiden Prabowo di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Keterangan dari Polda Jateng Terkait Penangguhan Penahanan Bambang Raya

Di sisi lain, Bupati Purbalingga, Fahmi Muhammad Hanif, menyambut positif program yang akan diluncurkan, khususnya program revitalisasi satuan pendidikan yang dinilainya sejalan dengan visi pembangunan Pemerintah Kabupaten Purbalingga.

“Target kami adalah meningkatkan rata-rata lama sekolah dari 7 tahun menjadi 9 tahun, dan merevitalisasi 373 sekolah yang ada di Kabupaten Purbalingga,” katanya. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Tri Gunawan, menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima alokasi bantuan untuk program revitalisasi satuan pendidikan. Tiga sekolah yang masuk dalam program tersebut yaitu TK Pertiwi Serang, SD Negeri 2 Bodaskarangjati, dan SMP Negeri 1 Purbalingga.

Tri Gunawan juga mengusulkan agar sekolah-sekolah lain yang mengalami kerusakan dapat memperoleh bantuan melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK).

Dalam audiensi tersebut, hadir pula perwakilan dari Kemendikdasmen, di antaranya Kepala Biro Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen, Anang Ristanto, serta Kepala BBPMP Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti.

Setelah audiensi selesai, rombongan melanjutkan kegiatan dengan melakukan survei ke SD Negeri 2 Bodaskarangjati, yang direncanakan menjadi lokasi kunjungan Presiden.