Pintasan.co, Jakarta Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, menegaskan komitmen partainya untuk mewujudkan prinsip zero case bagi seluruh kader, terutama yang menjabat di posisi publik.

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) PKS yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (2/11/2025).

“Kita telah menegaskan dalam AD/ART bahwa pejabat publik PKS, baik eksekutif maupun legislatif, harus bersih, peduli, profesional, dan berjiwa negarawan. Kita berdoa kepada Allah agar selalu taat pada hukum, etika, dan moral,” ujar Muzzammil.

Ia menambahkan, PKS berharap seluruh pejabat publik dari partai dapat menjaga integritas dan nama baik organisasi.

“Kita mohon pertolongan Allah agar seluruh anggota dewan dan pejabat publik PKS benar-benar zero case, tanpa ada peristiwa yang mencederai kehormatan dan kemuliaan partai maupun kader di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Muzzammil juga menekankan pentingnya kepedulian para kader terhadap permasalahan di daerah pemilihan masing-masing.

Menurutnya, keberhasilan PKS diukur dari kesungguhan dalam memperhatikan dan membantu masyarakat.

“Kita harus berikhtiar menyelesaikan persoalan di dapil, kabupaten, dan provinsi kita. Mungkin tidak semuanya bisa diselesaikan, tetapi perhatian dan kesungguhan kita menjadi ukuran di mata kader, simpatisan, masyarakat, dan tentu saja di hadapan Allah SWT,” tuturnya.

Selain itu, Muzzammil mengingatkan agar seluruh kader PKS yang memegang jabatan publik terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme.

“Kita harus terus mengasah kompetensi dan bersikap profesional, terutama dalam menjalankan tanggung jawab di komisi atau bidang masing-masing,” pungkasnya.

Baca Juga :  SEMMI Ajak Kader dan Masyarakat Kibarkan Merah Putih dan Jaga Semangat Persatuan Sambut HUT RI ke-80