Pintasan.co, Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Garpemda) Tahun 2024 pada Kamis (7/11/2024) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat.
Dengan mengusung tema “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045,” acara tersebut dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, kepala daerah, serta pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari berbagai wilayah Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto hadir untuk membuka Rakornas dengan pemukulan gong, usai laporan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi semua elemen pemerintahan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.
Rangkaian Rakornas ini terdiri dari tiga panel diskusi utama.
Panel pertama membahas arah kebijakan nasional dengan paparan dari sejumlah menteri koordinator, seperti Menko Polkam Budi Gunawan, Menko Kumham Yusril Ihza Mahendra, Menko PMK Pratikno, serta Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Diskusi yang dimoderatori oleh Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, ini bertujuan memberikan gambaran kebijakan terkini bagi para peserta.
Panel kedua fokus pada program prioritas pemerintah. Dalam sesi ini, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi Rosan Roslani, Kepala Badan Gizi Dadan Hendriyana, dan Menteri Perumahan Mauarar Sirait memaparkan rencana-rencana strategis masing-masing.
Panel kedua ini dipandu oleh Suhajar Diantoro, Tenaga Ahli Mendagri sekaligus Wakil Rektor IPDN.
Panel ketiga mengupas isu stabilitas politik, hukum, keamanan, serta strategi pencegahan korupsi untuk mendukung suksesnya Pilkada serentak.
Enam pimpinan lembaga hadir sebagai narasumber, yaitu Ketua KPU, Kepala BIN, Kapolri, Jaksa Agung, Panglima TNI, dan Ketua Bawaslu.
Panel ini dimoderatori oleh Rektor IPDN Hadi Prabowo.
Rakornas Garpemda 2024 ini diakhiri dengan penyampaian hasil dari Wakil Menteri Dalam Negeri II, sebelum ditutup oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.