Pintasan.co, Jakarta – Direktur Gagas Nusantara, Romadhon Jasn, menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu lagi mengimpor Bahan Bakar Minyak (BBM).
Menurut Romadhon, langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mencapai kedaulatan energi nasional.
“Pernyataan Presiden Prabowo merupakan sinyal positif bahwa Indonesia siap untuk mandiri dalam sektor energi. Ini adalah langkah strategis yang harus didukung oleh semua pihak,” ujar Romadhon di Jakarta, Rabu (7/5).
Romadhon menambahkan bahwa untuk mewujudkan swasembada energi, diperlukan upaya konkret seperti peningkatan produksi dalam negeri dan pengembangan energi terbarukan.
“Kita harus fokus pada pengembangan bioenergi, seperti biodiesel berbasis kelapa sawit, yang dapat mengurangi ketergantungan pada impor BBM,” katanya.
Menurut data dari, Presiden Prabowo menargetkan Indonesia mampu mencapai swasembada energi dalam lima tahun mendatang.
Hal ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan penggunaan biodiesel hingga 50% (B50) pada awal 2025, yang diharapkan dapat menghemat devisa hingga $20 miliar per tahun.
“Kita perlu memastikan bahwa industri dalam negeri mampu memenuhi kebutuhan produksi dan distribusi energi secara efisien,” ujarnya.
Namun, Romadhon juga mengingatkan bahwa ambisi tersebut harus diimbangi dengan kesiapan infrastruktur dan teknologi.
Selain itu, Romadhon menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mewujudkan kedaulatan energi.
“Swasembada energi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari seluruh elemen bangsa,” katanya.
Dalam konteks geopolitik, langkah Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada impor BBM juga dapat memperkuat posisi negara di kancah internasional.
“Dengan menjadi mandiri dalam sektor energi, Indonesia dapat lebih leluasa dalam menentukan kebijakan luar negeri yang berpihak pada kepentingan nasional,” ujar Romadhon.
Romadhon berharap bahwa pernyataan Presiden Prabowo tidak hanya menjadi retorika, tetapi diikuti dengan tindakan nyata dan konsisten.
“Kita semua menantikan implementasi dari visi besar ini, demi masa depan energi Indonesia yang berkelanjutan dan mandiri,” pungkasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak dan langkah-langkah strategis yang tepat, Indonesia memiliki peluang besar untuk mencapai swasembada energi dan mengurangi ketergantungan pada impor BBM dalam waktu dekat.