Pintasan.co, Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kenegaraan ke New York guna menghadiri High Level Week Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (HLW-UNGA).
Tahun ini, forum tersebut menjadi istimewa karena bertepatan dengan peringatan 80 tahun berdirinya PBB.
Konsul Jenderal RI untuk New York, Winanto Adi, menilai kehadiran Presiden Prabowo membawa pesan strategis yang memperkuat posisi Indonesia di dunia internasional.
Pertama, partisipasi langsung Presiden di Sidang Umum PBB, yang untuk pertama kalinya dilakukan pemimpin Indonesia dalam 10 tahun terakhir menunjukkan komitmen pemerintah terhadap diplomasi multilateral sekaligus kesiapan berperan aktif dalam isu-isu global.
Kedua, secara momentum, langkah ini dinilai tepat. Selama kepemimpinan Presiden Joko Widodo, fondasi pembangunan nasional diperkuat melalui politik luar negeri yang mendukung agenda domestik.
Kini, pemerintahan Prabowo melanjutkan dengan orientasi yang lebih aktif di panggung global, menjaga kesinambungan reputasi dan pengaruh Indonesia.
Ketiga, di tengah dinamika internasional mulai dari konflik Rusia-Ukraina, krisis kemanusiaan di Gaza, ketegangan Laut China Selatan, hingga maraknya nasionalisme ekstrem dan sentimen anti-imigran kehadiran Presiden RI menegaskan posisi Indonesia sebagai pendukung multilateralisme dan kerja sama internasional demi perdamaian dunia.
Keempat, Indonesia memandang forum ini sebagai kesempatan penting untuk kembali mengusung solusi damai terhadap konflik Arab–Israel melalui Two-State Solution, yaitu mewujudkan Palestina merdeka yang hidup berdampingan secara damai dengan Israel dan negara-negara Arab lainnya.
Kelima, kehadiran Presiden Prabowo juga memperkuat identitas Indonesia sebagai middle power yang berpengaruh di Asia Tenggara, dunia Islam, kelompok Global South, serta aktif dalam forum internasional seperti ASEAN, G20, BRICS, dan APEC.
“Momentum 80 tahun PBB menjadi bukti bahwa Indonesia tidak sekadar hadir sebagai peserta, melainkan aktor global yang siap terlibat aktif dalam mencari solusi atas tantangan dunia,” ujar Winanto.
Ia menambahkan, kunjungan Presiden mencerminkan arah baru diplomasi Indonesia yang lebih aktif, konstruktif, dan berprinsip, dengan komitmen menjembatani kepentingan global demi terciptanya tatanan dunia yang adil, damai, dan berkelanjutan.
“Merupakan kehormatan bagi KJRI New York untuk mendukung penuh kehadiran Presiden dan delegasi Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa diplomasi Indonesia semakin proaktif, strategis, dan mendapat kepercayaan di tingkat global,” pungkasnya.