Pintasan.co, JakartaMenteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar alokasi Dana Siap Pakai (DSP) dalam APBN dapat ditambah apabila dibutuhkan untuk penanganan dampak banjir di wilayah Sumatra.

Pernyataan tersebut disampaikan Prasetyo saat menjawab pertanyaan wartawan usai konferensi pers di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).

“Bapak Presiden telah memerintahkan secara langsung bahwa jika memang diperlukan penambahan anggaran, maka akan segera dilakukan,” kata Prasetyo.

Menurutnya, kebijakan tersebut juga berlaku bagi kementerian dan lembaga terkait yang terlibat dalam penanganan bencana, termasuk TNI dan Polri.

“Kita semua mengetahui bahwa TNI dan Polri berada di garda terdepan dalam proses penanggulangan bencana. Tentunya mereka membutuhkan dukungan sumber daya keuangan yang akan kami dukung sepenuhnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Kompas TV melaporkan bahwa jumlah korban meninggal dunia akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hingga Rabu (3/12/2025) mencapai 770 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan dalam konferensi pers bahwa di Provinsi Aceh tercatat 277 korban meninggal dunia dan 193 orang masih dalam pencarian.

Sementara di Sumatera Utara, korban meninggal yang telah ditemukan mencapai 299 jiwa, dengan 159 orang masih dinyatakan hilang. Di Sumatera Barat, korban meninggal tercatat 194 jiwa, dan 111 orang masih belum ditemukan.

“Secara keseluruhan, korban meninggal dunia yang telah terverifikasi berjumlah 770 orang, sedangkan korban yang masih dalam pencarian mencapai 463 orang,” tegasnya.

Baca Juga :  Wali Kota Tegal Menghadiri Rapat Koordinasi Capacity Building dan Business Matching Keris Jawa Tengah 2025