Pintasan,co, Makassar – Penemuan mengejutkan terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat malam, 14 Februari 2025, ketika seorang pria berusia 40 tahun berinisial R ditemukan tewas membusuk di rumahnya.

Jenazah korban ditemukan dalam posisi telentang di kasur kamar tidurnya yang berada di Perumahan Permata Sudiang Raya, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya.

Begitu menerima laporan sekitar pukul 21.30 Wita, polisi langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Mendapat informasi dari masyarakat mengenai penemuan mayat, SPKT bersama piket fungsi dan Tim Inafis Polrestabes Makassar langsung menuju ke TKP untuk mengamankan lokasi dan meminta keterangan dari saksi-saksi,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Syuryadi Syamal pada Sabtu (15/2).

Berdasarkan informasi yang didapat dari para saksi, korban terakhir kali terlihat oleh tetangganya empat hari sebelum penemuan jenazahnya.

Selama itu, keluarga korban berusaha menghubungi ponselnya, namun tidak berhasil.

“Dari keterangan saksi (tetangga) bahwa terakhir liat korban 4 hari yang lalu. Kemudian orang tua korban menghubungi nomor handphone korban berkali-kali namun tidak diangkat sehingga orang tua korban minta tolong kepada saksi untuk dicek di rumah,” jelas Syuryadi.

Setelah dilakukan pengecekan oleh tetangga, pintu rumah korban ditemukan terkunci dari dalam, dan bau bangkai tercium dari dalam rumah.

Setelah pemeriksaan lebih lanjut, polisi menduga korban meninggal karena sakit.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan kondisi rumah juga menunjukkan tidak adanya upaya perusakan.

“Korban selama ini tinggal sendiri, tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada kerusakan di pintu dan jendela. Korban meninggal diduga karena sakit. Pihak keluarga korban menandatangani surat pernyataan penolakan visum dan jenazah korban dijemput oleh keluarga selanjutnya dibawa ke kampung halamannya untuk dimakamkan,” ujar Syuryadi.

Baca Juga :  Pilkada Sulsel 2024: Andi Sudirman-Fatmawati Raih 64,33% Suara, Unggul Jauh dari Rivalnya