Pintasan.coPrilly Latuconsina lahir di Tangerang, Banten, Indonesia. Ia berasal dari keluarga campuran Maluku dan Sunda. Prilly telah menunjukkan bakat di dunia hiburan sejak kecil. Dukungan dari keluarganya, serta kegigihannya, menjadi faktor penting dalam perjalanan kariernya.

Meski terkenal di usia muda, Prilly tetap mengutamakan pendidikan. Ia menyelesaikan studinya di bidang Ilmu Komunikasi dan terus memperluas pengetahuan akademisnya dengan mengikuti program Magister di bidang yang sama.

Awal Karier

Prilly mulai dikenal luas setelah membintangi sinetron “Get Married: The Series” pada tahun 2010. Namun, puncak popularitasnya terjadi ketika ia membintangi sinetron “Ganteng Ganteng Serigala” (2014), di mana ia berperan sebagai Sisi, gadis muda yang jatuh cinta pada karakter vampir. Peran ini melambungkan namanya dan menjadikannya idola remaja pada saat itu.

Popularitas dari sinetron tersebut membuat Prilly menjadi bintang baru di dunia hiburan Indonesia. Dengan cepat, ia menjadi wajah yang sering muncul di berbagai layar televisi dan iklan, serta meraih berbagai penghargaan sebagai aktris favorit dan bintang muda berbakat.

Selain sinetron, Prilly juga sukses merambah ke dunia film. Beberapa film yang dibintanginya seperti “Danur” (2017) dan sekuel-sekuelnya meraih kesuksesan besar, terutama di genre horor. “Danur” menjadi salah satu film horor terlaris di Indonesia, dan Prilly berhasil memikat penonton dengan aktingnya yang kuat.

Tidak hanya berakting, Prilly juga berbakat di bidang musik. Ia telah merilis beberapa single dan album yang diterima baik oleh penggemarnya. Bakat menyanyi Prilly semakin mengukuhkan posisinya sebagai entertainer serba bisa di Indonesia.

Di usianya yang masih muda, Prilly berani mengambil langkah besar dalam kariernya. Pada tahun 2020, ia mendirikan rumah produksi sendiri bernama Prilly Latuconsina Entertainment. Langkah ini menandai perubahan besar dalam kariernya, dari seorang aktris menjadi produser. Salah satu proyek yang ia hasilkan sebagai produser adalah film “Kukira Kau Rumah” (2021), yang berhasil mendapat banyak apresiasi dan penghargaan di festival film nasional.

Baca Juga :  Strategi Branding UMKM Padang Lawas Utara

Pengusaha Sukses

Kesuksesan Prilly tidak terbatas di dunia hiburan. Ia juga menunjukkan bakatnya sebagai seorang pengusaha. Prilly memiliki beberapa bisnis di bidang kuliner dan kecantikan. Salah satu yang paling terkenal adalah bisnis kue yang dijual di bawah nama “Nona Judes”. Selain itu, ia juga merambah bisnis fashion dan kosmetik, memanfaatkan popularitasnya untuk memperkuat merek dagangnya.

Prestasi dan Penghargaan

Prilly telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, antara lain:

  • Indonesian Choice Awards – sebagai Aktris Terbaik.
  • Panasonic Gobel Awards – Aktris Terfavorit.
  • Festival Film Bandung – Aktris Utama Terbaik.

Tak hanya itu, ia juga pernah masuk dalam daftar “Forbes 30 Under 30 Asia”, sebuah pengakuan yang menunjukkan pengaruh besar dan kesuksesannya dalam dunia hiburan dan bisnis di bawah usia 30 tahun.

Kesuksesan Prilly Latuconsina tidak hanya terletak pada pencapaiannya di dunia hiburan, tetapi juga pada pengaruhnya sebagai panutan bagi generasi muda Indonesia. Ia kerap memberikan pesan positif tentang pentingnya pendidikan, kemandirian, dan kepercayaan diri.

Prilly juga aktif dalam kegiatan sosial, terlibat dalam berbagai kampanye dan gerakan yang mendukung pendidikan, kesetaraan gender, serta hak-hak perempuan. Ia menggunakan pengaruhnya di media sosial untuk menyuarakan perubahan positif di masyarakat.

Dari sinetron hingga film layar lebar, dari musik hingga bisnis, Prilly Latuconsina membuktikan bahwa bakat, kerja keras, dan ketekunan dapat membawa kesuksesan di berbagai bidang. Dengan terus mengembangkan dirinya, baik sebagai aktris, produser, maupun pengusaha, Prilly telah menjadi salah satu ikon generasi muda yang menginspirasi banyak orang di Indonesia.