Pintasan.co, Jakarta – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diintensifkan.

Menurutnya, jumlah penerima manfaat diproyeksikan meningkat signifikan hingga menembus angka 20 juta orang pada Agustus 2025 mendatang.

“Setelah pendidikan untuk angkatan ketiga Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) rampung, peningkatan pelayanan akan berlangsung lebih cepat karena tenaga SDM-nya sudah siap. Target kami, akhir Agustus nanti sudah bisa menjangkau lebih dari 20 juta penerima,” ujar Dadan dalam pernyataan yang disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 4 Mei 2025.

Ia menjelaskan bahwa program MBG sejauh ini berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Untuk bulan April, jumlah penerima manfaat mencapai sekitar 3 juta orang.

“Harapannya, jumlah tersebut meningkat menjadi 6 juta pada akhir Mei atau awal Juni dan akan terus stabil hingga akhir Juli,” tambahnya.

Sementara itu, dalam pembahasan internal bersama Presiden Prabowo Subianto, perhatian khusus juga diberikan terhadap anggaran dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam program ini.

Presiden menekankan agar pelaksana di lapangan, khususnya petugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), bekerja dengan ketelitian tinggi.

“Presiden menegaskan bahwa MBG adalah program strategis yang menjadi investasi jangka panjang dalam pembangunan kualitas SDM Indonesia. Karena itu, para SPPI sebagai ujung tombak pelaksanaan diminta bekerja dengan cermat, teliti, dan tetap bersemangat. Presiden juga menjamin bahwa kesejahteraan mereka akan menjadi perhatian,” terang Dadan.

Baca Juga :  Program Makan Bergizi Gratis Disebut Bisa Bantu Atasi Kemiskinan dengan Ciptakan Lapangan Kerja Baru