Pintasan.co, – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bakal merubah konsep pemilihan ketua umum dengan pemilihan secara langsung atau Pemilu Raya.

Pemilu Raya ini dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa PSI bukan partai milik keluarga karena ‘Satu Anggota Satu Suara’.

Konsep Pemilu Raya tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman agar PSI menjadi partai super terbuka.

“Pemilu Raya akan menjadi awal bagi PSI untuk menjadi ‘Partai Super Terbuka’, yaitu sebuah partai yang dimiliki oleh semua anggota, bukan partai milik keluarga atau elite tertentu,” ujar Andy dalam keterangannya, Selasa 29 April 2025.

Andy menegaskan bahwa Pemilu Raya ini jadi ajang perubahan dalam sistem politik di PSI untuk menyesuaikan dengan tuntutan zaman.

Terutama PSI yang dikenal sebagai wadah bagi anak muda yang ingin berpolitik, Andy menyebut sistem pemilihan ketua umum yang baru ini diharapkan menjadi tradisi politik baru di PSI.

“Momentum ini akan menjadi sejarah penting bagi kami untuk membangun sebuah tradisi politik baru,” imbuhnya.

Baca Juga :  Protes Besar di Beograd Tantang Kekuasaan Presiden Serbia