Pintasan.co, Yogyakarta – PSIM Yogyakarta akan mengawali perjalanan di BRI Super League 2025/2026 dengan menghadapi tim tangguh Persebaya Surabaya di kandangnya.

Laskar Mataram mengaku telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi skuad asuhan Eduardo Perez tersebut.

Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel, menyampaikan bahwa timnya terus memoles skema permainan jelang laga kontra Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (8/8/2025).

“Skema sudah ada dan akan lebih halus dalam detailnya, mungkin akan berubah tapi ya kita sudah bekerja lebih dari 5 minggu,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Pelatih asal Belanda tersebut dikenal menganut filosofi sepak bola modern yang menekankan permainan kolektif, kecepatan, stamina prima, serta keseimbangan antara strategi bertahan dan menyerang.

Ia menegaskan tidak membedakan pemain inti maupun cadangan, karena seluruh skuad PSIM dianggap sebagai satu kesatuan yang saling mendukung. Susunan 11 pemain utama pun akan selalu disesuaikan dengan karakter lawan yang dihadapi.

“Jadi kita fokusnya kita lihat game by game, siapa yang dipasang dalam bermain, untuk menjadi starting line up,” jelas mantan asisten Ronald Koeman di Feyenoord itu.

Disinggung mengenai Rafael Rodrigues yang tampil gacor di pramusim, Van Gastel, mengapresiasi hal itu meski tak ada jaminan untuk selalu bermain di awal laga.

“Tergantung situasi di lapangan, dan lawannya juga kemudian, Rafinha salah satu pemain dari tim kami, dan itu bisa juga digantikan yang nantinya bisa terjadi di siapapun nantinya,” ucapnya.

Van Gastel berharap, dengan latihan yang sudah dilakukan selama lima pekan ini, seluruh pemain memiliki kesiapan fisik dan mental yang setara saat menghadapi laga perdana Super League 2025/2026.

Menghadapi tantangan pertama melawan Bajul Ijo, mantan manajer NAC Breda itu memiliki harapan besar, meski timnya tak diunggulkan.

“Tetapi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami dalam pertandingan pertama di liga. Saya tidak sabar, saya menyukai atmosfernya,” ungkap Van Gastel.

Baca Juga :  Pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan HB X Terkait PSIM Yogyakarta yang Menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai Markasnya