Pintasan.co, Yogyakarta – PSIM Yogyakarta menggelar sosialisasi kepada warga di sekitar Stadion Maguwoharjo mengenai rencana penggunaan stadion tersebut sebagai markas sementara untuk kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Sosialisasi yang berlangsung pada Selasa (8/7/2025) malam tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSIM Yogyakarta, Wendy Umar Senoaji, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilangsungkan di Rumah Makan Pawon Markisa itu dihadiri oleh warga dari lima padukuhan yang berada di wilayah Wedomartani dan Maguwoharjo.
“Hari ini kami sudah bertemu warga di Wedomartani dan Maguwoharjo yakni Padukuhan Jetis, Jenengan, Klodran, Malangrejo, dan Karangsari. Tadi bapak-bapak dukuhnya hadir semua termasuk Jaga Warga dan Babinsa juga Babinkamtibmas. Mereka menyambut positif langkah PSIM ini,” ungkap Wendy Umar usai pertemuan.
Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan sejumlah saran dan masukan kepada manajemen PSIM Yogyakarta.
Mereka berharap dilibatkan secara positif sehingga kehadiran PSIM Yogyakarta dapat memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Kami akan mengakomodasi harapan warga, melibatkan mereka seperti kesempatan UMKM sekitar berjualan saat pertandingan, juga pemanfaatan lahan parkir dari warga sekitar, agar terakomodir. Kami tetap berupaya memberikan dampak positif pada warga sekitar Maguwoharjo,” sambung Wendy.
Wendy menekankan bahwa pertemuan ini merupakan bentuk tindak lanjut dari arahan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, yang meminta agar manajemen PSIM Yogyakarta terlebih dahulu berkoordinasi dengan warga sebelum menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai kandang sementara.
“Ini tindak lanjut dari arahan Bupati Sleman, Pak Harda Kiswaya, untuk bertemu dengan masyarakat dan membawa dampak positif. PSIM berkomitmen untuk mewujudkan hal baik ini,” tandas Wendy.
Selain warga dan jajaran pemerintah setempat, hadir pula perwakilan dua wadah suporter PSIM Yogyakarta, yakni Brajamusti dan The Maident.
Wakil Presiden Brajamusti, Hadi Kojek, mengapresiasi langkah manajemen PSIM Yogyakarta yang telah meminta izin dan dukungan langsung kepada warga sekitar stadion.
“Di sisi lain, Brajamusti juga terus berjalan, bersilaturahmi dengan teman-teman di Sleman. Harapannya hal positif ini bisa membawa kebaikan-kebaikan lain ke depannya,” pungkas Kojek.
