Pintasan.co, Semarang – PSIS Semarang dikabarkan telah menyelesaikan masalah administrasi dengan mantan pemainnya pada musim 2020-2021/2022, Flavio Beck Junior sehingga terbebas dari sanksi FIFA.
Dengan penyelesaian ini, nama PSIS tidak lagi tercantum dalam daftar klub yang mendapat sanksi dari FIFA.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menegaskan bahwa PSIS selalu menghormati dan berkomitmen menyelesaikan semua proses hukum di FIFA secara profesional.
“Terkait kasus dengan Flavio di FIFA, kami sudah melaksanakan kewajiban kami. Saat ini sanksi juga sudah dicabut dan di website FIFA sudah tidak ada nama PSIS. Ini artinya segala proses administrasi telah kami lakukan dan kami bisa melakukan registrasi pemain di bursa transfer paruh musim ini,” ujar Yoyok Sukawi dalam pernyataan resminya Selasa (24/12).
Sebelumnya, PSIS dilaporkan tidak dapat mendaftarkan pemain baru karena masih terdaftar dalam list banned FIFA akibat persoalan dengan Flavio yang belum terselesaikan.
Namun, setelah terbebas dari status banned tersebut, PSIS kini bisa mendaftarkan pemain baru pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2024/2025. Saat ini, PSIS telah merekrut striker baru asal Brasil, Gustavo Souza.
PSIS kemungkinan akan kembali mendaftarkan pemain asal Burundi, Sudi Abdallah. Jika Sudi dan Gustavo terdaftar, maka PSIS akan memiliki stok striker yang melimpah di putaran kedua.
Selain Gustavo dan Sudi, PSIS juga memiliki dua striker asing lainnya yakni Evandro Brandao dan Gali Freitas.