Pintasan.co, Sleman – PSS Sleman bertekad keluar dari zona degradasi dan menggantikan posisi Barito Putera yang saat ini berada di ambang batas aman klasemen Liga 1 musim 2024/2025.

Meskipun peluang mereka semakin tipis setelah beberapa tim seperti Semen Padang dan Madura United berhasil meraih kemenangan penuh di pekan ke-30, harapan untuk bertahan di Liga 1 masih belum sepenuhnya tertutup.

Saat ini, PSS Sleman menempati posisi juru kunci dengan raihan 22 poin. Super Elang Jawa masih berpeluang mengejar poin Barito Putera, asalkan mereka mampu menyapu bersih empat pertandingan tersisa dan di saat yang sama Barito Putera gagal menambah poin akibat performa buruk.

Meski ini bukan perkara mudah dan tergolong berat, pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, yakin timnya bisa berbicara banyak di empat laga ini.

“Kita tahu kita harus melihat Barito. Mereka punya 29 poin dan kita 22 poin, jadi kita harus mengurangi jarak tersebut,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).

Pieter Huistra mengakui bahwa kemenangan yang diraih oleh Semen Padang dan Madura United menjadi pukulan bagi timnya, mengingat PSS belum mampu mengamankan poin dalam empat pertandingan terakhir.

Situasi ini membuat posisi PSS semakin terancam turun ke Liga 2 musim depan.
Meski demikian, mantan pelatih Borneo FC Samarinda itu menegaskan bahwa para pemain PSS telah siap menghadapi laga-laga krusial demi menghindari degradasi dan memperjuangkan posisi di klasemen.

“Tentu itu menjadi hasil yang buruk untuk kita karena menjadi hal yang harus kita hadapi untuk pertandingan selanjutnya. Sebetulnya simpelnya kita harus memenangkan pertandingan nanti,” tegasnya.

Lanjut Huistra, sesi latihan yang dilakukan bersama tim jelang lawan PSM Makassar akhir pekan ini terasa lebih dinamis karena beberapa pemain yang sebelumnya absen karena cedera sudah mulai bergabung kembali bersama tim.

Baca Juga :  Kapan PSS Sleman Kembali Bermain di Stadion Maguwoharjo, Ini kata Bupati Sleman  

Hal ini, lanjut Huistra, juga berdampak pada persiapan tim yang lebih bergairah menatap laga kandang di Stadion Maguwoharjo.

“Untuk latihan ini saya merasa senang, beberapa pemain ikut kembali latihan karena di beberapa pertandingan sebelumnya kami kehilangan banyak pemain penting,” ulasnya.

Pelatih Pieter Huistra menegaskan bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk membangkitkan kembali mental para pemain setelah hasil buruk yang dialami saat menghadapi Persib Bandung pada pertandingan sebelumnya.

“Itulah tugas saya disini agar kekalahan di pertandingan kemarin tidak mempengaruhi mentalitas para pemain. Saya melihat atmosfer latihan sangat bagus dan para pemain menunjukan hal tersebut,” tukasnya.